Hari demi hari, “Menantu ON AIR” mulai tumbuh. Sekar mulai menerima berbagai cerita dari para pendengar. Ada yang dari Jawa, dari Madura, dari Sumatera.“Mbak Sekar, mertua saya tiap pagi suka bilang: ‘Yehhh, engkok tak ngerti juga, dek. Anak lanang memang beda dari menantu!’ Rasanya pengen nangis aja, Mbak.” kata seseorang yang mengaku dari daerah Malang.Sekar membaca pesan itu dengan suara pelan, “Yehhh, engkok tak ngerti juga, dek…,” dan tertawa kecil. Sekar sendiri pernah merasakannya dari Ibu Sri, yang setiap kali Sekar membuat sambel selalu berkata, “Yehhh… sambelmu beda rasanya, Sekar. Yang buat ibu itu, terasa ‘lebih rumah’.”Sekarang radio ini radio lokal rasa nusantara. Sang pencurhat datang dari mana saja, mereka punya bahasa berbeda tapi dengan tujuan sama. Sekar yang tengah duduk tenang di balik mikrofonnya, tersenyum mendengar curahan hati sang penelpon dari Jawa.Suara perempuan itu terdengar lirih, tetapi penuh kesantunan. Sekar menarik napas pelan sebelum menjawab, “
Terakhir Diperbarui : 2025-06-25 Baca selengkapnya