MEMBALAS SUAMI DAN MADUKU

MEMBALAS SUAMI DAN MADUKU

Oleh:  YATI CAHAYA HATI  Tamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
8.9
8 Peringkat
90Bab
103.8KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Suami menghianatiku di saat aku mengandung anak kelima. Bahkan penghianat itu membeli rumah untuk isri barunya di sebelah rumah persis tanpa aku mengetahuinya. Awalnya aku sedih dan terluka. Namun aku tidak sendiri. Dua putra kembarku sudah beranjak dewasa. Dialah yang akan membantuku untuk menghancurkanmu Suamiku. Tahukah kau wahai para lelaki yang mendapat sebutan suami. Jika seorang istri tersakiti, dia bisa berubah menjadi monster yang paling menakutkanmu bahkan bisa menghancurkan hidupmu. Saat kau meremehkannya, dia akan menjadi sekuat bima yang tak memerlukan gada untuk mengalahkanmu.

Lihat lebih banyak
MEMBALAS SUAMI DAN MADUKU Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
Batax Boreg
Bagus Cerita nya ...
2023-08-06 04:11:52
0
default avatar
TRD Simulator Game
judul mah menarik, tp isi cerita nya bego.
2023-06-14 12:46:39
0
user avatar
Adol Fina
aku belum baca sih tapi keliatan dari judulnya sih menarik
2022-04-06 21:08:54
0
user avatar
MAYORI
Baca pertamakali saja udah nyesek dan ini pasti banjir air mata... Sukses buat author,semangat menuju TOP...
2022-01-25 12:12:29
0
user avatar
Mimi vicky vickry Muhammad
hidup wanita
2021-12-09 06:58:38
1
user avatar
CahyaGumilar79
Semangat update ya, Mak
2021-10-14 19:19:58
0
user avatar
Pratiwi
Ceritanya menarik. Semangat up ya
2021-10-13 11:24:25
0
user avatar
Adinda Salsabilla
miranti goblok, selalu aja bikin masalah, kenapa si gak bisa nurut sama fajar. perempuan tolol
2021-12-16 18:41:25
0
90 Bab
1. NODA LIPSTIK DI BAJU SUAMIKU
1 NODA LIPSTIK DI BAJU SUAMIKUMalam terasa begitu dingin. Angin yang bertiup menerpa pepohonan dan melambaikan dedaunan nan elok. Hari ini suamiku berjanji untuk pulang. Setelah dua minggu lebih berada di salah satu cabang restoran karena ada sedikit masalah. Sebenarnya jadwal kepulangannya seharusnya seminggu yang lalu. Namun karena terkendala sesuatu hal mengharuskan tinggal untuk beberapa lama lagi.Aku mengelus perutku yang mulai membesar. Kehamilan yang kelima ini terasa lebih berat, Berbeda dengan kehamilan sebelumnya. Kali ini badan lebih mudah letih. Apalagi Arya, suamiku jarang berada di rumah. Sejak enam bulan yang lalu dia harus keliling restoran kami yang sudah mempunyai 7 cabang di berbagai kota. Hal itu tentu membuat suamiku semakin sibuk. Walau sebenarnya ada yang bertugas mengelola yaitu orang kepercayaan suamiku. Namun suamiku akhir-akhir ini lebih suka untuk mengontrol secara langsung. Aku tidak masalah, yang penting semuanya baik-baik saja.D
Baca selengkapnya
2. PENGHIANATAN SUAMIKU
PENGHIANATAN SUAMIKU“Miranti, kamu kenapa?” Mas Arya terkejut melihat tubuhku yang terbaring lemas di lantai sembari memegangi perut. Dia menggendong tubuhku dan membaringkan di atas ranjang.“Miranti, bangun. Kita ke dokter ya!” Mas Arya sangat mencemaskanku. Berkali-kali dia menepuk-nepuk pipiku. Dia mengira aku tak sadarkan diri. Tubuhku memang lemas, tapi aku tetap sadar. Semua kecemasan yang Mas Arya rasakan, bagiku itu palsu. Pria yang tega menghianati istrinya adalah pria yang pandai berbohong. Semua yang dia katakan hanya palsu belaka.Aku tak ingin membuka mataku. Ingin rasanya aku akhiri saja hidupku. Rasa sakit yang aku rasakan tak bisa terbayar oleh apapun. Jiwaku lemah, ragaku tak ingin bersahabat dengan nyawa. Pergilah kau wahai nyawaku, aku tidak ingin bersamamu lagi. Pergi lah jauh dan bawa ragaku bersamamu. Aku tak mau melihat wajah suamiku lagi. Tanpa terasa airmata menetes di pipiku. Isak tangis
Baca selengkapnya
3. KEBERANIAN UMAR PUTRAKU
KEBERANIAN UMAR PUTRAKUPOV ARYA WIGUNAKulangkahkan kaki menuju pintu utama. Ingin segera meninggalkan rumah menuju surga baruku. Sikap Miranti benar-benar mengesalkan. Terlalu mengurusi urusan pribadiku.Seharusnya dia tak mengusik caraku untuk bahagia. Kenapa dia harus seteliti itu  mempertanyakan tentang noda lipstik itu. Wajarlah seorang suami mencari kesenangannya di luar sana kalau berada di rumah seperti dalam neraka.Apalagi di kehamilannya kali ini sangat cerewet dan manja. Sudah tahu usia tak muda lagi masih saja hamil. Gak hamil saja aku malas pakai, apalagi dengan body yang melar seperti itu. Bisa membuat burungku tak mau bangun dan melempem kaya krupuk. Huch sebal sekali. Awas saja kalau dia berani melawanku, akan aku beri hukuman yang tak kan dilupakan seumur hidupnya.Kuputuskan untuk pergi ke rumah istri mudaku. Sangat membahagiakan kalau aku mengingatnya. Dia adalah penyemangat hidupku. Bersamanya aku s
Baca selengkapnya
4. KEDUA MANUSIA TERKUTUK
4.KEDUA MANUSIA TERKUTUKPOV ARYA WIGUNAUmar terus mendekat kearahku. Tak bisa hal ini di biarkan. Sebagai orangtua, tak boleh kalah oleh anak ingusan itu. Takkan kubiarkan anak itu menang melawanku.“Mau apa kau, umar? Kau mau balas memukul papah?” tanyaku padanya.“Umar tidak pernah membalas saat papah menamparku. Tapi papah sudah memukul mamah, dan aku harus membalasnya!” jawab putraku kalap.Anak nakal itu mengepalkan tangannya dan siap memukulku.“Dia istri papah. Dan papah berhak memberinya hukuman!” jawabku tak mau kalah.“Tapi tidak dengan memukul! Jangan pernah sakiti mamah, atau papah berhadapan denganku!” umar menekan leherku hingga sakit tak tertahankan.“Jangan kurangajar kamu sama papah! Lepasin papah!” rasa sakit menekan seluruh syaraf leher dan juga tenggorokan, membuat kepalaku terasa berkunang-kunang. Kucoba melepaskan diri, tapi tangan juara taekwondo itu s
Baca selengkapnya
5. DATANGNYA BENALU
DATANGNYA BENALUPOV MIRANTICape sekali rasanya pagi ini. Kurebahkan tubuhku pada sofa tamu. Anak-anak sudah berangkat sekolah. Artinya, pekerjaan pagi sudah terselesaikan. Untung saja putraku mau membantu pekerjaan rumah hingga tak harus menyelesaikan sendiri.Ting tong, bel berbunyi. Dengan rasa malas, perlahan aku bangkit. Memegang perut yang sudah cukup besar. Tak sabar rasanya untuk segera melihat wajahnya. Lelaki atau perempuan sama saja. Yang penting lahir dengan kondisi sempurna, sehat dan selamat.Ting tong, ting tong! Bel berbunyi berkali-kali hingga memekakkan telinga. Siapa sebenarnya pagi-pagi begini sudah bertamu. Mana gak sopan lagi. Huh, malas rasanya untuk membuka pintu. Bel berbunyi lagi dan pintu digedor dengan keras. Hal itu membuatku takut. Jangan-jangan ada rampok yang menyatroni rumahku.“Ada apa sih brisik banget!” bentaknya.“Itu mas, ada tamu. Tapi gak sopan banget.”
Baca selengkapnya
6. KEPUTUSANKU
6, KEPUTUSANKU“Tunggu! Rumah ini milikku, dan aku tak mengijinkannya!” seruku kepada para benalu itu.Mas Arya tersenyum sinis dan menggelengkan kepala. “Miranti, miranti, apa kau lupa? Siapa yang membeli rumah ini? Aku yang membelinya dari hasil keringatku sendiri menjadi jongos dari ayah kamu yang tukang kawin itu!”“Jaga bicaramu, Mas! Ayahku tak pernah menganggapmu sebagai jongosnya. Dan jangan pernah bilang ayahku tukang kawin! Kau tak tahu masalah yang melatarbelakangi semua itu!” sahutku dengan penuh emosi. Aku tak terima ayahku dihina oleh suamiku.“Loh, memang kenyataannya kok. Ayahmu itu kawin sampai empat kali. Kamu toh juga anak haram. Apa artinya kalau bukan tukang kawin?” sahut ibu mertuaku. Mereka benar-benar membuatku emosi.“Aku tak terima ayahku dihina seperti ini! Apa kalian lupa, kalian itu numpang hidup bersumber dari ayahku?! Aku bisa saja mencabut seluruh fasilitas yang s
Baca selengkapnya
7. RAHASIA STEFANI DAN UMAR
RAHASIA STEFANI DAN UMARMas Arya terfokus kepada tas yang ku bawa. Reflek, tanganku melingkar untuk melindungi tas. Tatapan Mas Arya penuh curiga. Dia menarik tanganku untuk keluar rumah, lalu menutup pintu dari luar.Suamiku curiga dengan sikapku. Aku juga tak mengerti kenapa tangan ini reflek melindungi tas yang kubawa. Aku mencoba mengatur nafas dan bersikap tenang.“Apa yang kau bawa?” tanya suamiku dengan tetap terfokus pada tas yang masih kulindungi dengan tanganku.‘Oh ini, tas.” Jawabku singkat.“Isinya?!” suamiku mulai meninggikan suaranya dan aku sangat tak menyukainya.“Kecilkan suaramu! Aku bukan budakmu yang bisa kau bentak sesuka hati!” jawabku sengit dan tak mau kalah.“Jangan mengalihkan pembicaraan!”“Siapa yang mengalihkan pembicaraan?! Kau yang menyuruhku keluar dari rumah ini! Apa tak boleh juga aku membawa pakaianku?!
Baca selengkapnya
8. FAJAR TEMAN MASA KECILKU
FAJAR TEMAN MASA KECILKUPOV MIRANTISudah sepuluh menit aku menunggu pak suryo, mantan pengacara perusahaan dan pak agus yang dulu mengurusi bagian keuangan. Mereka adalah orang yang menghargai waktu. Tanpa menunggu lama, kedua orang itupun sudah duduk di hadapanku. Setelah memesan minuman, kami berbasa-basi dengan menanyakan keadaan masing-masing. Setelah itu, keduanya menjelaskan kenapa bisa di berhentikan oleh suamiku.Aku sangat terkejut mendengar alasan suamiku memecat mereka. Dengan alasan perusahaan jatuh pailit hingga terpaksa menghentikan keduanya. Namun aneh, kenapa hanya mereka berdua saja tidak dengan yang lainnya. Pak agus menjelaskan karena beliau sering menolak keinginan mas arya untuk mencairkan dana yang begitu besar, walau berkali-kali suamiku mengancamnya. Diusianya yang sudah lanjut, pak agus dikenal sangat loyal dengan perusahaan. Dia benar-benar menjaga amanah dari ayahku.Selama berada dalam genggaman mas ary
Baca selengkapnya
9. KARYAWAN SONGONG
KARYAWAN SONGONG“Apa yang kau lakukan?” terdengar suara seorang wanita begitu keras hingga mengagetkanku. Seketika aku menghentikan tanganku memukul fajar. Pria di hadapanku juga sama terkejutnya denganku. Wajahnya memucat seperti mayat. Aku dibuatnya heran. Seorang pengacara seperti fajar mendadak pucat melihat kedatangan wanita itu.Aku penasaran, semengerikan apa wajah wanita yang ada di belakangku itu. Perlahan, kuputar kepala. Alangkah terkejut saat melihatnya. Bukan hantu mengerikan ataupun monster. Bukan wanita gembul dan berwajah sadis. Tak seperti yang ada dalam bayanganku. Wanita itu begitu cantik dan sexy.Kupandangi dia dari ujung kepala hingga ujung kaki. Kakinya menapak di lantai, itu artinya dia manusia dan benar-benar cantik seperti bidadari dari langit. Rambutnya yang tergerai, kulitnya yang putih mulus, serta kaki jenjangnya benar-benar sempurna sebagai seorang wanita. Dia juga masih muda. Usianya tak jauh be
Baca selengkapnya
1O. BABAK PERTAMA PEMBALASAN
1O. BABAK PERTAMA PEMBALASAN“Berdirilah, pak. Kerjakan kembali tugas bapak. Dan tolong katakan kepada pak hilman, untuk mengumpulkan seluruh karyawan di ruangan meeting, sekarang juga!” Perintahku padanya. Aku tidak pernah merendahkan para karyawanku. Mereka sama saja manusia seperti kita. Ayahku yang mengajarkan kepadaku untuk berbuat baik kepada mereka yang telah berjasa kepada perkembangan usaha. Tanpa mereka kita bukan apa-apa. Pesannya yang masih kuingat dan dilaksanakan hingga kini.Kedua security itu telah pergi. Namun tidak dengan pria sontoloyo yang ada di hadapanku.“Kenapa anda masih di sini? Apa tidak tahu pintu keluar?!”“Jangan sombong! Tidak ada yang bisa memerintahku, kecuali pak arya. Tunggu, aku akan menghubungi beliau. Aku pastikan kau akan menyesal telah menghinaku!”“Silahkan, aku tunggu!”  Aku melipat kedua lengan di depan dada. Melengkungkan satu sudut bibir dan menunggu h
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status