로그인หลิวหลิว หญิงสาวที่เกิดเป็นลูกสาวคนเดียวมาตลอด จู่ ๆ เธอถูกมิติดูดเข้าไปอยู่ในซีรีย์ที่กำลังดูอยู่ ไม่รู้ว่าโชคดีหรือโชคร้ายให้เธอเข้ามาอยู่ในร่างของไป๋ชิงฮวา พี่สาวคนโตที่มีน้องฝาแฝดหญิงและชาย ครอบครัวของเธอเมื่อก่อนรุ่งเรืองแต่แล้วจู่ ๆ ก็เกิดเรื่องไม่คาดคิดขึ้นเมื่อพ่อกับแม่ของเธอต้องมาจากไป ทำให้ผู้เป็นป้าเข้ามาครอบครองทุกอย่างและจัดการสมบัติของตระกูลเธอ เพียงเพราะตอนนั้นไป๋ชิงฮวามีอายุแค่16 ปี ทำให้ผู้เป็นป้าเข้ามาอยู่ในบ้านและทำตัวเป็นเจ้าของทุกอย่าง ใช้งานเธอและน้อง ๆ เหมือนเป็นคนใช้ของบ้านหลังนี้ แถมยังมีต้าหลงกับเหมยอิ๋งลูกชายและลูกสาวของคุณป้าเข้ามาอยู่ด้วย ทั้งรังแกและรังเกียจ 3 คนพี่น้องเหมือนไม่ใช่ญาติของตัวเอง ตอนนี้สวรรค์เมตตาแล้วที่ให้หลิวหลิวเข้ามาอยู่ในร่างนี้ เธอจะไม่ยอมทนในเมื่ออยากได้สมบัติของเธอก็เอาไปเลย เพราะตอนนี้เธอถูกขับไล่ออกจากบ้านของตัวเอง แต่ทว่าหลิวหลิวคนนี้ไม่ได้เกรงกลัวความลำบากเธอทะลุมิติมาพร้อมมิติห้างติดตัวเธอจะหาทางเลี้ยงดูน้องทั้งสองไม่ให้อดยากอีกต่อไป
더 보기Tubuh lelah yang seharian tidak
dibiarkan beristirahat itu, kini terbaring pasrah di atas ranjang pengantinyang penuh dengan hiasan kelopak mawar merah.Ceklek.
Matanya terbuka meski tubuhnya
tidak melakukan gerakan yang berarti, “Mandilah. Aku tidak akan menyentuhmumalam ini.”Tidak ada jawaban, hanya
terdengar langkah teratur dan pintu kamar mandi yang terbuka, tak lamagemericik air pun ikut menghiasi suasana hening itu.“Aku akan tidur di sofa, Mas.”
kalimat sederhana yang bisa terdengar dengan jelas di telinga seseorang yangterpejam meski belum sepenuhnya tertidur.“Terserah kamu saja, Yun.”
Gadis bernama Yuni itu pun segera
mengambil selimut di almari dan merebahkan tubuhnya di sofa panjang yang ada disisi lain ruangan ini. Bukan hanya Cahyo, lelaki yang beberapa jam lalumenyandang status sebagai suami sahnya secara hukum dan agama, bahkan dirinyapun sangat tidak menyetujui pernikahan ini. Andai saja dia punya keberanianuntuk menolak semuanya, mungkin keadaan tidak akan secanggung ini.~~~
Pagi ini Yuni bangun lebih dulu.
Setelah membersihkan diri, dia segera ke dapur untuk membuatkan teh, kopi, danjuga susu jahe hangat, dia tidak tahu apa kebiasaan Cahyo saat pagi, jadi diamemilih membuat semua itu.Saat sampai di kamar, Cahyo sudah
masuk ke dalam kamar mandi. Yuni memilih menaruh minuman hangat itu, dan segeramenyiapkan baju untuk dikenakan suaminya ke kantor nanti.“Aku sudah menulis beberapa
aturan yang harus kamu lakukan. Aku tidak mau mama dan papa kecewa jika kamumelakukan kesalahan.” Cahyo merapikan sendiri dasi yang dikenakannya, diamemilih tidak mengambil cuti meski sekarang orang di luar sana masih sibukmemberitakan pernikahannya yang terbilang mendadak ini.“Iya, Mas.” Yuni mengambil kertas
itu dan mulai membacanya satu persatu.“Apa kau mau menambahkan
sesuatu?” Cahyo meraih gelas yang berisi cairan putih pekat itu, dan meminumnyasetelah menciumnya dan tahu itu adalah campuran susu dan jahe.“Tidak, Mas.” Yuni cukup tahu
diri, keluarganya sudah berhutang budi terlalu banyak kepada keluarga Cahyo,dan dia tidak mau teralu cerewet dengan menuntut banyak hal. Meski dia tahuCahyo tidak menginginkannya, setidaknya mengabdikan dirinya seumur hiduptidaklah rugi.“Bagus. Kita sarapan sekarang,
jangan membuat kesalahan sedikit pun.” Cahyo keluar lebih dulu dan kemudian disusul oleh Yuni.“Selamat pagi, Ma, Pa.” sapa
Cahyo setelah sampai di meja makan.“Apa kau akan bekerja hari ini?
Semalam kalian tidak sedang bercanda kan?” ayah Cahyo menanyakan tentang malampertama mereka.“Yuni sedang menerima tamu
bulanannya, Pa. Dan itu membuatku harus menunggu beberapa hari lagi, bukanbegitu, Yun?” Cahyo tersenyum manis ke Yuni.Yuni pun mengangguk dan ikut
tersenyum, lebih memilih segera mengambilkan sarapan untuk Cahyo dan juga untukdirinya sendiri.Tidak terlalu banyak percakapan
saat sarapan kali ini. Cahyo segera mengajak Yuni ikut serta ke kantorbersamanya, dia tidak ingin Yuni terlalu di tekan oleh keluarganya.“Mas, apa aku boleh minta
sesuatu” Yuni mengatakannya dengan hati-hati, dan setelah Cahyo bergumam sambilmengangguk, Yuni melanjutkan kalimatnya, “Aku punya tabungan 7 juta, apa bolehaku ikut kuliah tahun depan?”“Aku akan mendaftarkanmu sekarang
juga kalau mau.” Cahyo berpikir mungkin itu lebih baik, saat Yuni bertemudengan orang yang mampu menarik hatinya, maka akan mudah baginya untukmenceraikan Yuni tanpa memerlukan usaha yang berlebihan.“Kalau sekarang uangku kurang,
Mas.” Yuni menunduk, memang kalau tahun ini, tabungannya tidak akan cukup,“Beri aku pekerjaan, Mas. Apa pun, untuk membayar biaya kuliahku.”“Okey. Bangun pagi, siapkan aku
susu jahe seperti tadi setiap pagi, bersandiwaralah dengan baik di depan papadan mama, jangan mencampuri urusanku, dan aku akan membiayai semua kebutuhankuliah dan juga uang sakumu.” Cahyo akan mendukung jika keuntungan yang akandidapatkannya lebih besar.Yuni segera mengangguk, dia pun
sudah lama menginginkan pendidikan yang lebih baik di universitas, dan tidak akanmenyiakan kesempatan baik ini begitu saja.~~~
Cahyo menepati janjinya. Setelah
memberikan pengertian kepada papa dan mamanya bahwa pendidikan sangatlahpenting, hari ini Cahyo sendiri yang mengantarkan Yuni di hari pertamanyakuliah, “Telepon sopir jika pulang lebih awal, aku bisa menjemputmu jam limasore.”Yuni mengangguk dan segera
berjalan menuju ke kelasnya, kemarin dia sudah diberitahu oleh rektor di kampusini.“Hei, apa kamu mahasiswa baru?”
tanya seorang gadis seusia dengannya dan duduk di sebelahnya.Yuni mengangguk, “Yuni.”
“Aku Ratih, kita akan berteman
dan selalu bersama setelah ini.” Ratih menyodorkan tangannya dan segera disambutoleh Yuni, “Kenapa masukmu begitu terlambat?”“Iya aku menunggu uang tabunganku
cukup dulu.” Yuni senang jika mendapatkan teman yang asyik di hari pertamanya kuliah.“Ayolah, aku cukup tahu jika
masuk di tengah semester seperti ini, berarti kamu bukanlah orang yang sembarangan,apa kamu dari keluarga kaya?” selidik Ratih.Yuni terkekeh, “Apa hanya orang
kaya yang boleh kuliah di sini?”“Oh, bukan itu maksudku. Sudah
lupakan saja.”Braakkk.
“Siapa yang menyuruhmu duduk di
sini?” seorang mahasiswa yang memiliki gaya selengekan masuk dan menggebrak mejayang diduduki Yuni.“Hey! Apa masalahmu?” Ratih membentak
pria itu agar tidak mengganggu teman barunya, Ratih cukup senang berkenalan denganYuni, duduk di sebelah sahabat prianya yang arogan ini membuatnya dijauhi olehmahasiswi lain. Ya, yang menggebrak meja tadi adalah Hendra, teman Ratih dansatu kompleks dengannya.“Aku akan duduk di depan saja, aku
pikir tadi bangku di belakang yang kosong. Ratih, aku akan pindah ke depan.”Yuni mengambil tasnya dan memilih duduk di depan sekarang.“Kau menyebalkan, Hendra.”
“Biar.” Hendra terus mengawasi mahasiswa
baru yang menduduki bangku kesayangannya ini. Di sini cukup nyaman jika diaterlalu bosan dan mengantuk saat mengikuti pelajaran.~
Di lain tempat, Cahyo yang sibuk
menyiapkan berkasnya untuk melakukan rapat dadakan, tidak menyadari jika adaseseorang yang masuk ke dalam ruangannya.“Sayang, aku sudah lapar. Apa kita
akan makan di sini saja?” sapa manja dari wanita yang terus mendekati Cahyo, diaadalah Nana, sekretaris di tempat kerja Cahyo. Meski tidak memiliki hubungankhusus, tapi mereka sudah sering saling menciptakan peluh dan kehangatanbersama, saat ada kerja di luar kota atau di apartemen Nana yang dihadiahkanoleh Cahyo saat pelayanannya yang ke tiga beberapa bulan yang lalu.“Terserah kamu saja.” Cahyo masih
sibuk membubuhkan tanda tangan di atas kertas yang dibawanya.“Bagaimana tadi malam? Apakah seru?”
Nana mendekat dari sisi belakang dan mulai memijat pundak Cahyo.“Tentu saja.”
“Apa akan segera ada penerus
setelah ini?” Nana cukup kawatir karena dia tidak bisa memberikan itu kepada Cahyo,ya ... dia mandul.Cahyo menghentikan pekerjaannya
dan menarik Nana agar duduk di pangkuannya, “Jangan mengatakan omong kosong itulagi.” Cahyo segera menyambar bibir seksi Nana dan melumatnya sedikit kasar. Cahyosangat suka dengan permainan Nana yang selalu bisa mengimbanginya, meski diajuga tidak tahu apakah ini cinta, tapi rasa nyaman yang didapatkannya saatbersama Nana membuatnya tidak ingin jauh dari wanita itu. Dan soal anak Cahyo tidakterlalu memikirkannya jika papa dan mamanya tidak terlalu mendesaknya, maka diatidak akan mau menerima pernikahan dengan gadis yang bahkan tidak dikenalnyaitu.บทที่ 35 ซีรี่ย์จบอย่างบริบูรณ์2 เดือนต่อมาหลิวหลิวได้แต่งงานกับซุนเย่ร้านของเธอถูกย้ายเข้าไปอยู่ในโรงแรมตามที่แม่ของซุนพูดเอาไว้ ตอนนี้ทุกอย่างลงตัวอย่างไม่คาดคิดมาก่อน เธอพาน้อง ๆ ย้ายกลับไปอยู่บ้านหลังเดิมที่เป็นสมบัติของสกุลไป๋ เธอได้ดีไม่ลืมคนที่เคยช่วยเหลืออย่างป้ามิ่งจู เธอเปิดมิตินำของใช้มากมายและช่วยกันตกแต่งร้านใหม่ให้แก่ป้ามิ่งจูเป็นการตอบแทนส่วนเหมยอิ๋งตอนนี้เธอได้หางานทำเป็นสาวโรงงานเย็บผ้าจากคนที่ไม่เคยทำงานชีวิตสุขสบายแต่เมื่อไม่มีใครให้พึ่งพาเธอจำเป็นต้องหาเงินใช้เอง ตอนนี้เธอเริ่มคิดได้ว่าสิ่งที่ผ่านมาเธอกับครอบครัวทำผิดกับชิงฮวามากแค่ไหน แต่ก็ไม่กล้าโผล่หน้ามาขอโทษเธอด้วยซ้ำ เพราะเธออายจนไม่กล้าที่จะมาพบเจอลมหนาวเริ่มพัดมากระทบกายหลิวหลิวยืนมองออกไปนอกหน้าต่างในใจคิดถึงชีวิตที่ผ่านมา จู่ ๆ ก็ถูกสองแขนโอบกอดมาจากด้านหลัง“ยืนคิดอะไรอยู่เหรอ?”“แค่คิดว่านี่ใช่ความจริงหรือความฝันนะคะ”"ทำไมคิดแบบนั้นล่ะครับ”“ใครจะคิดล่ะคะว่าวันหนึ่งฉันที่เคยถูกขับไล่ออกจากบ้านหลังนี้จะได้กลับเข้ามาอยู่ที่นี่ และใครจะไปคิดว่าฉันจะได้แต่งงานกับคนที่ร่ำรวยเช่นคุณมันเหมือนความฝันเลยละค
บทที่ 34 แต่งงานกับผมนะหลิวหลิวเปิดดูเห็นโฉนดที่ดินของสกุลไป๋เธอทั้งดีใจและซาบซึ้งหัวใจเหลือเกินไม่คิดว่าคนคนหนึ่งจะทำเพื่อเธอได้ขนาดนี้ ตอนนี้เธอไม่อยากจะปิดกั้นความรู้สึกแล้วรีบเอ่ยถามจื่อห้าวอย่างเร่งรีบ"ตอนนี้ซุนเย่อยู่ไหน พาฉันไปหาเขาได้มั้ย""ตอนนี้ซุนเย่อยู่โรงแรมเราไปพร้อมกันเถอะนะ" แม่ของซุนเย่ดีใจที่เธอยอมเชื่อและจะไปพบกับลูกชายของเธอ ทั้งสามนั่งรถยนต์ไปที่โรงแรมทันที ใจของหลิวหลิวร้อนรุ่มไปหมดทำไมเขาต้องยอมเจ็บตัวเพื่อเธอขนาดนี้ที่ทำเพราะอยากจะลบสิ่งที่เขาย่ำยีเธออย่างนั้นสินะ ช่างไม่ห่วงตัวเองเอาเสียเลยไม่นานรถยนต์ก็มาถึงโรงแรมจื่อห้าวนำรถไปจอดทำให้หลิวหลิวได้เดินตามหลังแม่ของซุนเย่ที่ห้องพัก เมื่อมาถึงหลิวหลิวได้ก้าวเท้าเข้ามาในห้องเห็นซุนเย่นอนอยู่บนเตียงนอนบนหัวถูกโพกด้วยผ้าสีขาวใบหน้าและร่างกายเขียวช้ำไปหมด"เขาได้รับบาดเจ็บขนาดนี้เลยเหรอคะ""ใช่แล้ว เขาเป็นคนเก็บอาการแม้จะเจ็บปวดแค่ไหนก็ไม่ยอมแสดงออกจนจัดการคนพวกนั้นเสร็จเขาได้สลบล้มลงกับพื้น จนจื่อห้าวต้องหามกลับโรงแรม ซุนเย่เป็นคนอวดดีไม่ยอมให้จื่อห้าวกับลูกน้องจัดการคนเลวพวกนั้น เขาขอลงมือจัดการเองจนเป็นอย่างที่
บทที่ 33 สะสางหลิวหลิวได้ยินเสียงเอะโวยวายเสียงดังคล้ายคนกำลังมีเรื่องกันเธอออกมาจากผ้าห่มมาชะเง้อดูอยู่หน้าต่างเห็นว่าตอนนี้ซุนเย่กำลังสู้อยู่กับกลุ่มต้าหลง เธอทั้งตกใจและตกตะลึงคน ๆ เดียวสู้กับคนนับสิบให้นอนกองกับพื้นได้ทั้ง ๆ ที่ตัวเองได้รับบาดเจ็บไม่มากแต่มองเห็นเพื่อนของต้าหลงบาดเจ็บระนาว เธอรู้แล้วว่าตอนนี้เขาปกป้องเธอมากขนาดไหนแต่เมื่อนึกย้อนในสิ่งที่เขาโกหกเธอไม่สามารถเอาความดีครั้งนี้ของเขามาลบแก้คำโกหกและเรื่องที่เขาย่ำยีเธอได้เลยรุ่งเช้าวันต่อมาต้าหลงถูกตำรวจจับเพราะเขาเล่นยาและมียาให้ครอบครอง อีกทั้งจื่อห้าวจัดฉากเรื่องที่บาดเจ็บว่าคนพวกนี้ขัดแย้งกันเรื่องผลประโยชน์ตอนนี้ตำรวจทั้งสถานีเป็นคนของซุนเย่หมดแล้วไม่ยากในการจัดการและยังนำกำลังเข้าไปตรวจค้นที่กบดานของต้าหลงพบซิ่นเจี่ยวกับเหมยอิ๋งอยู่ที่นั่น ซิ่นเจี่ยวถูกตั้งข้อหายึดของคนอื่นไปครอบครองและใช้สมบัติที่ไม่ใช่ของตัวเองจนหมด ก่อนที่จะทำสัญญาจำนำโฉนดที่ดินบ้านสกุลไป๋ เขาได้ทำหนังสือสัญญาและลงนามทำให้เธอไม่อาจจะดิ้นหนีได้ ตอนนี้เหมยอิ๋งเคว้งคว้างไปหมด ไม่ว่าพี่ชายหรือแม่ถูกทางการจับตัวไปจนหมดทุกคน"ไม่จริง เรื่องนี้ต้อ
บทที่ 32 ที่ระบายอารมณ์ช่วงเวลาประมาณ 5 ทุ่มจื่อห้าวกำลังยืนดื่มอยูกับคนอื่น ๆ เห็นคุณชายเดินมาใบหน้าเคร่งเครียดเขารีบวางแก้วไวน์ไว้ที่โต๊ะและเข้าไปถามทันที"คุณชายทำไมมีสีหน้าเช่นนั้นครับ หรือว่ายังไม่ได้ปรับความเข้าใจกับคุณชิงฮวา ""เรื่องปรับความเข้าใจนะฉันทำแล้วแต่มันเกิดเรื่องที่ไม่คาดคิดก่อนนะสิ แต่ว่าตอนนี้มีเรื่องที่จะต้องทำเร่งด่วนเอารถออกฉันจะไปโรงพยาบาล""เกิดอะไรขึ้นกับลูกหรือว่ารู้สึกไม่สบาย"แม่ของซุนเย่ที่กำลังจะเดินกลับห้องพักได้ยินเสียงลูกชายรีบเข้ามาถามด้วยความเป็นห่วง"คุณแม่ครับผมทำเรื่องผิดพลาดครั้งใหญ่ เอาไว้ผมกลับมาจากหาหมอจะเล่าให้ฟังนะครับ คุณแม่ขึ้นไปพักผ่อนเถอะครับกว่าจะกลับมา เอาไว้พรุ่งนี้ผมจะเล่าทุกอย่างให้คุณแม่ได้รับรู้" เธอทำได้เพียงพยักหน้ารับรู้เพราะว่าตอนนี้น้ำเสียงทั้งแววตาของซุนเย่จริงจังอย่างไม่เคยเห็นมาก่อน"อย่างนั้นลูกก็รีบไปโรงพยาบาลเถอะ"จื่อห้าวไม่รอช้ารีบทำตามที่คุณชายต้องการ ตอนนี้ทั้งสองได้ไปหาหมอโรงพยาบาบที่ใกล้ที่สุด ซุนเย่แจ้งหมอเรื่องที่เขาต้องการตรวจ แต่ทว่าตอนนี้ห้องตรวจเลือดได้ปิดการทำการ ทำได้เพียงนำเลือดของเขาเอาไว้และตรวจกว่าผล












리뷰