7 Wonders Webtoon

Dylan Glenn Samaniego loved Hera Armida Saavedra even before when they were kids. Hindi niya alam kung kailan ito nagsimula, actually pero ang paraan ng pagpapapansin niya sa dalaga ay ang asarin ito. Kahit noong mga bata pa sila, palagi niya itong pinapaiyak kaya naman nabuo ang inis sa kanya ni Hera hanggang magdalaga. Binago ni Dylan ang diskarte. Hindi na niya inaasar si Hera pero binabakuran na niya ito, na nagdala ng kalituhan sa puso ng dalaga. Kilalang babaero si Dylan pero bakit siya nito binabakuran? Paano kung malaman ng dalawa na ang buhay at pag-ibig nila ay may kinalaman sa isang pangako na binitiwan sa nakaraan. At paano kung ang pangako na iyon ay nakasalalay na mabigyan ng katuparan sa katauhan nilang dalawa ?

Lena Smith, a passionate architect specializing in sustainable design, is hired by billionaire Noah Tan to create an eco-luxury resort on a private island. Despite their shared ambition, Lena’s commitment to sustainability clashes with Noah’s vision for extravagance, leading to constant tension between them. As they work closely together, both uncover deeper emotional struggles—Lena’s fear of never being taken seriously in her career and Noah’s guilt over a past business failure. Their professional conflict leads to a breaking point when Lena resigns from the project after a heated argument. However, when a rival billionaire threatens to outbid Noah for the land, he desperately calls Lena back to help save the project. Reluctantly, she agrees, and together they craft a new design that merges their visions, transforming their professional collaboration into a personal awakening. As they spend late nights together working on the resort, their growing feelings for each other culminate in a passionate kiss. Despite the success of the resort, Lena and Noah must navigate their fears and past wounds in order to embrace a future together. In the end, they learn that trust, love, and collaboration are the keys to not only their professional triumph but also to building a lasting relationship. "Blueprints of Love" is a story of love, ambition, and the power of working together to create something extraordinary.

ย้อนเวลาไปสมัยต้าชิง แต่ไม่ใช่ปู้ปู้จิงซินไม่มีหม่าเอ่อไทลั่วซี มีเพียงหมาน้อยเก๊ามู่เฉินที่จะมาสร้างความวุ่นวายพร้อมกับองค์ชายที่งอกมาอีกหนึ่งองค์

赤城和也（あかぎ かつや）との結婚登録を約束されながら、七度目もすっぽかされた日、私はついに全ての縁を断ち切った。 友人たちの集まりには、彼が来るなら私は欠席する。 母校の記念祭で彼が演奏すると聞けば、私は早々に席を立つ。 会社が彼と契約するとなれば、即座に辞表を提出した。 大晦日の夜、彼が我が家に挨拶に来ても、友人訪問を口実に外出した。 電話番号はブロック、SNSは削除——完全に清算したのだ。 私から連絡することはなく、彼と顔を合わせることもない。 三十年にわたる人生の大半を、私は彼に恋い焦がれ、彼の世話に明け暮れてきた。 七度目の婚姻届提出の約束を破られたその日、ようやく私は目が覚めた。 こんな人生、もう続けられない。 たとえ独りぼっちでも、虚しい約束で空っぽの部屋を見つめる日々よりはましだ！

　惑星考古学者ミリアム・ヴァシュティが発掘したのは、三千年前の「雅歌」――だが、そこには見たことのない一節があった。「あなたの声は計算されず、あなたの息は測定されず」。 　謎めいた遺伝子アーキビスト、アデム・カインとの再会。測定できない違和感。聞こえない心拍音。そして、政府の「ヒューマニティ測定」が下した判定――測定不能。 　自分は人間なのか？　それとも――？ 　真実の鏡が映し出したのは、三千年前に失われた子供の記憶。人間と機械の境界で苦しんだ、オリジナルの自分たちの姿。彼らが遺した問いかけ。 　「測定は愛のように愚かであり、愛は測定のように確実である」

Aku sudah tahu apa yang ingin kulakukan dalam hidup ini. Menuntaskan kuliah dan menjadi bankir, sudah menjadi cita-citaku sejak kecil.Hingga aku mengenal Marco yang awalnya kukira cowok berengsek tanpa tatakrama. Siapa yang menduga jika ternyata Marco menyimpan cerita mengejutkan? Cowok ini juga yang membuatku mendatangi tempat dengan berbagai kisah pilu bernama Puan Derana.Marco dan Puan Derana pun mengubah serta membengkokkan cita-citaku dengan drastis. Kover : Adobe Spark Post & Pinterest

"Can you cut your crap and stop whining?" A growl from the back of the kink shop can be heard, passer-bys try not to look at the slender woman who stood quivering infront of her seemingly annoyed husband. "Hun, may I ask why we're here-","-Well one of the reasons is you're a bore" The atmosphere felt tight, heavy even. Snickering can be heard from afar and abit of chatter that can be obvious the topic is about them: sexually frustrated husband dragging his wife in a kink and lingerie shop. "Here-" The man took a garment from the rack that looked to be of a school uniform. It had a tiny crop top and a skirt that was as small as a belt. "-wear it or so help me, you will walk home"

"Your Highness." "Lady Eiren." Di bawah langit malam yang kelam, tanpa sedikit pun memunculkan cahayanya sang bintang apalagi cahaya sang rembulan. Di tengah-tengah taman yang banyak ditanami bunga eglantine yang merumpun, … juga di antara hujan taburan kelopak bunga pohon plum yang jatuh meluruh. Beserta di sekitar beterbangannya bola-bola cahaya api, dilengkapi dengan kepakkan sayap kecil ratusan kupu-kupu merah muda. Mereka berdua, sepasang anak muda berlawanan jenis, yang masing-masing darinya sedang mencium harumnya setangkai bunga keramat pun, … saling berhadapan satu sama lain, dengan ekspresi muka yang tampak begitu serius. "Daripada Tunangan saya, …." "Daripada Tunanganku, …." Berbicara bersamaan sekaligus bergerak secara bersamaan pula, mereka … lekas melanjutkan ucapan yang sempat terjeda dengan menggunakan suara yang lantang, seraya mengasongkan tangkai bunga yang tengah dipegang sendiri untuk cepat-cepat diberikan kepada sang lawan bicara. "… Saya akan memilih Anda!" Sang pemberi bunga yang melambangkan cinta mati, yaitu bunga mawar hitam, … Lady dari kediaman Marquess Eiren, Darissa. "… Aku akan memilihmu!" Juga sang pemberi bunga yang melambangkan banyak kebebasan, yaitu bunga bakung laba-laba merah, … pangeran kedua kerajaan Aethelred, Lancient. "MARI/AYO KITA MENIKAH!" Sudah memutuskan untuk bekerja sama di kesempatan kedua ini, … dalam membalaskan dendam mereka.

Putri sulung Duke Yoargi, Qilistaria La Yoargi, yang memiliki penampilan terkutuk ini, … begitu dibenci oleh semua orang. Mereka mengejeknya, mereka menghinanya, mereka merendahkannya, dan mereka pula tak menginginkannya. Qilistaria benar-benar tak disukai, apalagi diterima. Terutama, selepas sang Duke Yoargi, ayahnya, mengadakan sebuah sayembara untuk membiarkan orang membawanya pergi dari kediamannya tersebut, sebagai apa pun yang dikehendaki, … semacam istri, selir, budak, atau bahkan sekadar perempuan rendahan pemuas nafsu. Akan tetapi, pertanyaannya, … apakah ada, yang akan mau menerima monster seperti Qilistaria? Semuanya berpikir, bahwa orang gila sekali pun, … tak akan pernah mau mendekati sang putri terkutuk tersebut. Apalagi ini, sampai mau menjadikan perempuan mengerikan sepertinya sebagai seorang istri. Namun, …. ————— "Istri, apakah kamu tahu? Cinta sejati yang selama ini kamu cari-cari itu, bukanlah cinta dari sepasang kekasih yang saling mencintai apa adanya, … bukan pula cinta sepasang kekasih yang tak memandang ras, agama, suku, beserta status." "Kalau begitu, apa cinta sejati yang selama ini kucari sampai kelelahan ini, Suamiku?" "Nah, soal itu, … cinta sejati itu adalah, …." —————

Baru saja masa nifasnya usai, Winda Baskoro menggendong bayinya ke Dinas Kependudukan untuk mengurus kartu keluarga. "Pak, nama anakku Alex Harto." Petugas itu mengetik beberapa kali pada keyboard, tetapi dahinya makin berkerut. "Di kartu keluarga Tama Harto, sudah tercatat seorang anak bernama Alex Harto." Winda tertegun, mengira dirinya salah dengar. "Nggak mungkin, anak kami baru genap sebulan!" Belum selesai bicara, ponsel di sakunya bergetar. Saat dia membuka layar, terlihat foto dari asisten Tama, Sania Marsudi. Dalam foto itu, Tama merangkul pinggang Sania dengan tangan kiri, sementara tangan kanannya menggendong bocah laki-laki sekitar lima atau enam tahun. Ketiganya berdiri di depan gerbang TK, tersenyum begitu cerah hingga menyilaukan mata. Di papan nama yang tergantung di dada bocah itu, tertera jelas namanya, Alex Harto.