Artist

Zoe has a grudge against Max, her former lover, who chose another woman over her after achieving stardom as a singer. Max abandoned Zoe while she was pregnant, resulting in the loss of her baby and muted. While working as a stripper, Zoe encountered Wolf, a man who was a producer and owner of an artist talent agency. Boldly, Zoe asks Wolf to marry her to seek revenge on Max. Wolf agreed, with the condition that Zoe would obey him like a slave. Did Zoe's revenge plan go smoothly? And did Wolf honestly want to help Zoe, or did he have other intentions? What kind of married life did Zoe enter into?

Bagaimana jika kamu berada di posisiku? Apakah akan mengambil jalan yang sama? Anakku sakit keras dan memerlukan biaya operasi, sementara suamiku berselingkuh dan tidak bisa kuharapkan. Aku bingung dan frustasi, harus mencari uang dimana, hutang juga sudah menggunung. Sosok Kimmy datang, sahabat SMA-ku dulu. Dia bagaikan malaikat penolong, karena telah melunasi semua biaya operasi. Namun, sebagai gantinya, aku harus mau menjadi anak didiknya untuk menjual diri kepada pelanggan m*sumnya.

“Tuan, tolong aku sekali ini saja. Aku janji akan membayar hutang budiku dengan apa pun.” Laura mencengkram erat lengan pria asing di sampingnya. Dia berjanji akan melakukan apa pun, agar tidak tertangkap oleh para pengawal ayahnya. “Apa pun?” "Ya, apa pun itu." Namun, siapa sangka jawaban Laura membuat hidup wanita itu jungkir balik. Dia meminta tolong pada orang yang salah! (Spin-off novel 30 Hari bersama Ceo Angkuh)

"เธอเห็นความรู้สึกคนอื่นเป็นเรื่องสนุกรึไง ลองมาเจอแบบเราบ้างดิ จะได้รู้ว่ามันแย่ขนาดไหนถ้าอยากได้ที่หนึ่งมากก็บอกเรา ทำไมต้องทำแบบนี้…" สิ่งที่ของขวัญกลัวมากที่สุดคือการที่เมฆารู้ความลับของเธอ "คิดว่าคนอย่างเธอเราจะยอมขอร้องแบบนั้นหรอ หวังสูงเกินไปนะ" นาราแสยะยิ้มแล้วย่างกรายเข้าไปหยุดอยู่ตรงหน้าของขวัญ เธอกำลังหยิบไข่ออกมาจากกระเป๋า ของขวัญจึงถอยหลังทีละก้าว "เดี๋ยว…" เสียงของเมฆาดังขึ้น เขายืนแน่นิ่งมือล้วงถุงกางเกงนักเรียน ชายหนุ่มเดินมาพร้อมกับแก๊งเดิมแล้วหยิบไข่ออกมาจากนารา เขากระชากตัวเธอเข้ามาแล้วบีบแขนแน่นก่อนจะตอกไข่แล้วราดใส่ใบหน้าของขวัญ เธอหลับตาแน่นแล้วปลดปล่อยนํ้าตาออกมา ทำไมทุกคนต้องใจร้ายกับเธอขนาดนี้ "ชอบฉันหรอ?" ตอกไข่ใส่หน้าเสร็จก็เอ่ยถาม "…" ของขวัญพูดอะไรไม่ออก นั้นมันไดอารี่ของเธอที่เขียนเองกับมือ พอเห็นท่าทางของคนตรงหน้าสายตาก็ไล่มองตั้งแต่หัวจรดเท้าจนมาหยุดที่หน้าของขวัญ "ให้ตายฉันก็ไม่มีวันชอบเธอ"

Jessiah is a make-up artist aspiring to break into the modeling and beauty industry. She moves to LA when she lands a job at one of the biggest production companies in Hollywood. On her first week on the job, she meets Jenson Ross, a big-deal actor with a murky past and a dark secret only a privileged few know about. × Genres: Romance, Werewolf, Crime EXCERPT [BOOK I of CALI ALPHAS ] _ _ _ "Dollface," he murmured with a little smirk. He snickered and caressed the back of her head, pulling her closer to his chest. "You're like an antidepressant, in human form." Her breath caught.  Her heart sped up when his hug tightened. His warm face pressed onto her neck, his strong hands lightly squeezing her hips. Moments like this only worsened her attraction to him.  The flirty jokes, the easy conversations, the small smiles, his furtive glances, and his unusually sweet gestures lately... She was in deep trouble. Was he kissing her neck?  Shit. He was no longer thinking straight.  About this. About her. About the consequences. He drew her closer when she tried to pull away. As if he didn't want her out of his sight. While his beard scraped her skin, his thighs touched hers. Her throat ached as he stared into her eyes. "Dammit," he sighed, his thumb tracing the curve of her neck, his touch both gentle and eager.  "Why are you so f-cking beautiful?"  "Joss, I need to g—" "Why now?" he murmured, stroking her cheek. He wasn't acting drunk or playing with her.  Not like this. He wouldn't. Not with her real feelings barely held together by some unspoken truths. Otherwise he wouldn't dare let it get this far.  But why wouldn't he let go? "Just stay. Please. Stay here with me." _ _ _ _ _ _ _ _

Aaron adalah seorang pemuda yang tak punya nama besar atau klan yang memiliki segalanya. Tapi tekadnya membawanya ke dunia yang keras, di mana para kultivator saling bersaing untuk menjadi yang terkuat. Dengan mimpi sederhana untuk bergabung dengan akademi legendaris, dia menghadapi tantangan yang tak pernah dia duga: pertempuran hidup dan mati, musuh dengan kekuatan luar biasa, dan sekutu yang mungkin tidak sepenuhnya bisa dipercaya. Namun, saat kekuatan sesungguhnya di dalam dirinya mulai bangkit, Aaron menyadari bahwa ambisinya akan membawanya pada nasib yang jauh lebih besar—mungkin bahkan mengubah dunia kultivasi selamanya.

Fitnah dan pengkhianatan menjatuhkan Lady Eveline ke tiang eksekusi atas kesalahan yang tak pernah ia lakukan. Dicap sebagai penggoda Putra Mahkota, reputasinya hancur tanpa ampun. Namun, ketika pedang hendak mengakhiri hidupnya, Eveline terbangun setahun sebelum kehancurannya. Berbekal ingatan masa depan dan tekad yang membara, ia bersumpah untuk mengubah takdirnya. Ia tak ingin lagi menjadi gadis bodoh yang mengejar cinta Putra Mahkota, melainkan menjadi wanita kuat yang berani membalas dendam kepada mereka yang telah menghancurkannya—termasuk pria dingin itu sendiri. Terjebak dalam intrik keluarga, persaingan dengan saudara tiri yang licik, dan bahaya istana, Eveline harus mengumpulkan keberanian untuk melawan sebelum kehancuran itu benar-benar kembali menjemputnya.

Sandra was known as the most beautiful woman in the country. A daughter of one of the most influential and powerful businessman in the world. She's everything a man could ask for. She's every woman dying to be like and would kill for just to be in her shoes. But her life is not as perfect as square as people think. Despite everything she has in her golden plate, there's still one thing she badly wanted to have but couldn't get. Phoenix. The elusive faceless genius composer who seemed to hate her.

“รู้สึกตอนไหนคือจบ” ความสัมพันธ์แบบเพื่อนสนิทที่เอากันแบบลับ ๆ แบบที่ ‘ห้ามใครรู้’

After the tragic death of her mother and being abandoned by her father with her new born sister. Kaleah finds out she is about to get deported; her friend comes up with a plan to get her married so she can stay in the country. Her first date with her potential date ends up in a disaster, also earning her a stalker. She thinks it is hopeless after meeting her friend’s big brother and sparks fly, enough to earn herself a rich powerful husband. The catch, it is a fraud to get her to stay in the country. But it is not, she just hadn't realized it yet.