Laila Majnun

Laila, istri yang diperlakukan semena-mena oleh suami dan mertuanya. Bahkan jatah bulanan yang diberikanpun hanya sepuluh persen dari gaji suaminya yaitu Rizwan.

Laila, a girl sleeping alone is haunted by a voice. A dark, manipulative voice of a man. That voice petrifies the girl in her sleep. As if the voice were touching her in a place no one touched before. Blaze deVile is a werewolf under his mask. He works as a lecture, just to make his intention of a certain girl can go smoothly. Blaze deVile being a devil himself haunts the life of a human girl, called Laila.

Laila, harus menanggung perihnya dicampakkan usai melahirkan anak perempuan yang tak diinginkan keluarga suaminya, bahkan pulang dari rumah sakit ia langsung dikenalkan dengan calon istri baru untuk suaminya. keluarga suaminya menginginkan anak laki-laki yang nantinya bisa menjadi generasi penerus bagi keluarga mereka. Lalu, berhasilkan mereka mendapatkan genarasi penerus yang diharapkan, setelah Adam menikahi Farah? dan bagaimana kisah Laila dengan putri semata wayangnya yang akhirnya harus berjuang sendiri? ikuti kisahnya dalam novel ini, 'Ditalak Usai Melahirkan'.

Laila belongs to the Crescent pack, the second largest pack in the world. As she dreads the thought of finding a mate from her town, she soon becomes horrified as Goddess has paired her with none other than sexy Alpha Grayson, the most feared wolf known and the Alpha of rival pack, Dark Moon. As Laila battles inner turmoil, enemies lurk closer than she thinks. Can she accept her Goddess given mate and reunite the packs, ultimately saving them all?

Maharani melepas Fandy karena satu hal dan memilih menerima lamaran lelaki yang tak dicintainya. Akan tetapi, setelah menikah Rani mendapati kenyataan bahwa Fandy tidak jadi menikahi Laila karena satu dan lain hal. Maharani yang terlanjur menikah dengan Lana merasa dilema. Satu sisi, Lana bertanggung jawab atas dirinya dan disisi lain ada Fandy yang menjadi pemilik hatinya. Sikap Lana membuat Rani merenung dan akhirnya memilih bertahan di sisi Lana. Namun, kehadiran Renata, wanita dari masa lalu Lana, membuat hidup Rani berantakan. Rani diusir oleh Lana. Ia pergi dengan kondisi yang sedang tidak baik-baik saja. Simak kisahnya..

Follow Jake Swift and his team of elite ex-military personnel in this series of short stories. Book 1 Saving Erin. Deep in the treacherous ice-cold mountains, Erin is running from a monster when she stumbles upon Jake Swift and his highly trained security team. Will Jake, the handsome, rugged ex-military man, be the one to save her? Book 2 Tank. When a beautiful woman crashes into his life, will Tank be able to save her from the devil himself? Book 3 Laila. Laila has always been the strong, feisty one of the group, but when she finds herself captured, who will be the one to save her? Book 4 Madog. When Ruby turns up for work, what starts as a normal day ends in disaster. Will Madog and the Swift security team get to her in time? Book 5 Ben. He found her; she was broken. It takes a strong man to handle a broken woman, but it takes a stronger woman to come back from being broken.

Tak ada hujan atau badai, suami Najwa mengatakan telah menikah lagi. Rafa, sang suami beralasan tak mau terjebak zina karena selalu bertemu dengan Laila. Dunia Najwa runtuh seketika. Ingin rasanya menyerah, tetapi dia ingat janji kepada sang ayah yang memintanya menikah satu kali seumur hidup. Namun, adil yang dijanjikan Rafa hanya di bibir saja, karena lelaki itu lebih sering bersama Laila dengan alasan wanita itu sedang mengandung buah hati mereka. Sanggupkah Najwa bertahan atau memilih berpisah dari sang suami?

Pelangi di Mata Laila — Wafa Farha 2 "Ada noda di seragam puteriku." Suara Rani tercekat. Mengingat kondisi Laila tampak lemah, membuatnya curiga anaknya itu telah mendapat pelecehan. Bagi Laila, ini bukan masalah harga diri atau kehormatan yang banyak diagungkan manusia. Melainkan rasa sakit ... juga malu, setiap kali orang yang dicintai memandangnya dengan jijik. Padahal, bukan keinginannya, mahkota kehormatan Laila hilang, lantaran seorang pria memaksanya malam itu. Namun, Laila bisa apa? Semua di luar maunya. Cara terbaik kala menghadapi musibah, adalah bersahabat dengan takdir. Mengupayakan kebaikan semampu diri. Lantaran tak semua hal di dunia ini, berjalan sesuai kemauan kita. Namun, percayalah, bahwa selalu ada harapan di depan sana. Ini adalah kisah memilukan seorang Ibu yang mendapati puteri kesayangannya telah dinodai seseorang. Bagaimana dia akan menjalani hidup ke depan, jika orang jahat tersebut adalah orang terdekatnya? Bagaimana pula gadis jelita bernama Laila menghadapi masa depannya? Setelah tenggelam dalam kubang air mata.

[Menantumu sakit, Bu Nur? Sayang sekali. Padahal aku suka cara dia bekerja. Terpaksa aku harus cari karyawan lain,] Suara wanita di rekaman itu terdengar jelas. [Iya, Amira sudah sebulan hanya bisa berbaring saja. Kedua kakinya lumpuh. Kata dokter gejala stroke ringan. Oleh karena ini aku sangat terpukul. Sedih sekali rasanya, sebab kasihan sekali melihat Habib, karena istrinya sakit begini, Habib harus mengurus dirinya sendiri.] [Semoga Amira lekas sembuh, ya. Amiin.] [Amira tidak akan sembuh, Bu Sarah. Dia terserang stroke. Tidak mungkin sembuh lagi. Oleh karena ini aku memilih untuk menyuruh Habib menghalalkan Laila. Aku dan Habib sudah bicara soal ini dan dia setuju. Selanjutnya aku akan membicarakan hal ini pada Amira] "Ya Allah," Amira mengelus dada, lebih tepatnya ia terkesiap. [Apa? Menikahi Laila maksudnya?] [Apalagi kalau bukan? Itu bukan dosa, kenapa kau harus terkejut?]

Philip was rescued from rogue wolves by Nick, who died protecting him. After that, Philip took in Nick's mate, Laila, and their pup, Ray, took care of them like they were his own. For the sake of Laila and Ray, he kept asking me to compromise—again and again. Philip left me alone on our wedding anniversary to celebrate Ray's birthday. He gave Ray my Marking ring to play with, like it was a toy. Even at the annual family gathering, he insisted on bringing them along. The final straw came when he asked me to give something up—again. He wanted me to switch my first-class cruise ship ticket with Laila's economy seat. I felt exhausted. I was done. I was ready to walk away from this five-year marriage.