Orang Tua Mark Lee

Resva sama sekali tidak percaya dengan yang namanya kutukan. Apalagi jika yang mengutuknya adalah perjaka tua seperti Ayas. Namun, serentetan kejadian membuat Resva mendadak ketakutan kalau di dunia ini memang tidak akan ada laki-laki yang mau menikah dengannya. Apakah Resva akan menerima Ayas, atau memilih menjomblo seumur hidup?

Reina gadis 18 tahun, memutuskan pindah ke Pelombo, suatu desa terpencil di Gunungkidul bersama keluarganya. Disana Reina dan keluarga tinggal di rumah nenek mereka, Nenek Iroh. Namun warga desa tidak suka dengan keberadaan keluarga Reina, warga pun mengucilkannya. Mereka menganggap keluarga Reina dapat membawa malapetaka. Suatu hari Reina mengumpat dan meludahi sumur tua di rumah neneknya itu, dari sini mulai lah kejadian-kejadian mistis terjadi. Reina di hantui oleh mahkluk halus, Nenek Iroh jatuh sakit dan badannya seperti mayat hidup. Akhirnya Pak Arya (Papanya Reina) menemui Mbah Darmo, dukun yang terkenal sakti di desa itu untuk memusnahkan mahkluk halus yang mengganggu keluarganya. Sayangnya Mbah Darmo tewas, tak mampu mengalahkan mahkluk itu. Kemal (Adiknya Reina) juga hilang secara misterius. Membuat Bu Mirna (Mamanya Reina) hampir gila. Reina memutuskan mencari Kemal bersama Bagas, teman baru Reina di desa itu. Secara diam-diam mereka juga mencoba menguak misteri sumur tua itu. Mereka bertemu dengan Nenek Bejo, adik dari Nenek Iroh. Nenek bejo menceritakan semua kejadian di masa lalu yang penuh dendam. Sumur tua itu ternyata sarang iblis jahat yang mempunyai dendam di masa lalu. Nenek Bejo ingin menyerahkan nyawanya kepada iblis itu untuk di tukar dengan raga Kemal agar Kemal kembali kepada keluarganya. Hal itu Nenek Bejo lakukan untuk menebus kesalahannya di masa lalu kepada Nenek Iroh.

Born under the silver glow of the moon, Liora was marked with a mysterious birthmark and a destiny she could neither understand nor escape. Raised in the Beta household, her life was one of cruelty...scorned by her stepmother Mariseth and tormented by her sister Ravena, whose envy grew sharper with every passing day. Liora’s only solace was Kaelen, the Alpha’s son, her childhood sweetheart and the secret keeper of her fragile hope. But everything shatters on the night of the shifting ceremony. While Ravena blooms into a powerful wolf, Liora collapses under the weight of the Moon’s power, left motionless and declared wolfless. Whispers spread like wildfire, unwanted, useless, broken. Yet, Kaelen’s lingering affection keeps her spirit alive… until the truth claws its way into the light. The Moon Goddess has chosen. Drawn by an irresistible bond, Kaelen and Ravena discover they are mates, bound by fate itself. To Ravena, it is triumph at last, the ultimate way to crush the sister she loathes. To Kaelen, it is torment; his heart burns for Liora, yet the pull of destiny ties him to another. And to Liora, it is the ultimate betrayal: abandoned by the one she loves, broken promises and hunted by the jealousy of her sister. But Liora’s birthmark holds secrets far greater than anyone realizes. A destiny tied not just to a pack, but to the balance of wolves and the Moon itself. As love turns to obsession, and envy turns to violence, the question lingers: Will Liora rise from the ashes of rejection to claim the power meant for her, or will the wolves who betrayed her destroy her first?

Gara-gara anting nyangkut, Hayu dan Aksa terpaksa menikah karena dianggap berbuat asusila. Padahal usia mereka terpaut jauh. Hayu yang lebih tua, tak mungkin memilih Aksa menjadi pendamping hidup karena bocah itu labil dan masih kuliah. Namun, jalan takdir jodohnya tenyata berbeda. Bagaimanakah kisah mereka?

It's the Werewolves' Hunting Festival today. It's been three months since I found my mate. During the festival, male werewolves will give the prey they've hunted to their mates. It's a way to show their strength and love for their mates. However, my mate, Chris Ashwood, tells me to give up on him and pick another mate, seeing as there are so many other outstanding Alphas around. I nod calmly and agree. In my past life, I disagreed and insisted on marrying him. However, he didn't mark me after we got married. In fact, he was stargazing in the desert with his true love when I was shot by a bounty hunter and gravely injured. Perhaps this is just a game of heart-hunting that should never have begun.

Liana was betrayed by the people she trusted the most—her father, who forces her to be marked by Rowan, a barbarian for whom women are a plaything. She knows that Rowan has no interest in her and will kill her eventually. Forced to flee her pack, she finds herself in the dangerous territory of Alpha Darius, a ruthless leader and Rowan's archenemy. Desperate, she strikes a deal: her loyalty for his protection, sealed by a witch bond. But as Liana navigates dangerous alliances, jealousy brews within the ranks. Elara, fueled by envy and ambition, schemes to destroy her, forcing Liana to fight at every step. With enemies closing in and trust shattered, Liana must decide: is survival worth risking her heart? In a world of betrayal, power, and forbidden bonds, can Liana and Darius find something real in the lies? Or will they lose everything?

jangan mengantung kan harapan ketika tidak bisa di lakukan jangan berjanji ketika jadi pengecut yang tidak bisa menepati janji bertahan bukan menetap tapi bertahan pilihan

Kacie is used to keeping to herself. She has been a slave to Ken, the Blood Moon packs Alpha for the past year. She has no dreams of escaping but as the abuse worsens she prays to the Goddess for a way out. Alpha Viktor is the Alpha of one of the largest packs and doesn’t want or have the time for a mate. When he sees Alpha Ken’s arms wrapped around her waist he sees red. Could the Moon Goddess be so cruel as to present his mate to him in the arms of another? !! Mature Content Warning: Not for readers under 18 !! Trigger Warnings: Sexual assault, physical abuse, and rape. If this isn't something you can read this isn't the book for you.

Anindya Nasywa Wulandari, seorang gadis pekerja keras yang harus menerima takdir buruk. Dicampakkan sang pacar yang merupakan atlet bola nasional hanya lewat pesan singkat saja. Selang satu minggu, Anin menerima kabar jika Dimas Wisnu Pratama, nama mantan pacar Anin sedang melakukan lamaran dengan selebgram cantik yang juga merupakan putri anggota dewan. Rasa cinta, marah dan kecewa menjadi satu. Anin tak menyangka, jalan cintanya harus kandas akibat peran orang ketiga. Layaknya sebuah permainan sepakbola, dimana peran pemain kedua belas biasanya akan mengecoh sebuah tim dan membungkus dalam kehancuran. Hubungannya pun kandas akibat peran orang ketiga.

"Halo, Perawan Tua!" "Betah banget jadi perawan tua. Nggak ada niat untuk nikah, Bu Naima?" Bukan sekali dua kali Naima mendengar kalimat serupa dari Gala, jadi telinganya sudah cukup kebal meski tak jarang hatinya sedih. "Buruan nikah, Bu. Jangan terlalu pemilih. Ntar lama-lama 'itunya' berubah jadi asam kandis, lho. Hitam dan berkerut. Hahahaha." PLAK! Kesabaran Naima habis. Dia tidak bisa mentolerir lagi perkataan yang melecehkannya, walaupun kata-kata itu keluar dari mulut seorang Gala, lelaki yang sudah dia kenal cukup lama. Namun, takdir seolah mempermainkannya. Satu minggu kemudian Naima dikejutkan dengan kedatangan Gala yang ingin mempersunting dirinya sebagai istri. Naima ingin menolak, tetapi tak berdaya karena kedua orang tuanya sudah menerima lamaran itu dengan suka cita. Apa yang harus Naima lakukan? Apakah Gala benar-benar mencintainya? Atau adakah alasan lain yang membuat Gala tiba-tiba mengakui cintanya pada Naima?