Sin 30 Derajat Adalah

Rose tidak menyangka jika seseorang yang telah menculiknya adalah Louton Vague, seorang ahli waris dari salah satu Holding Company terbaik di USA. Padahal selama ini Rose selalu melihat Louton sebagai sosok pria muda tampan yang sopan dan berwibawa. Namun, setelah tahu bagaimana perlakuan Louton padanya, kini Rose tahu bahwa ternyata Louton adalah pria misterius dan menakutkan yang berhati dingin, kejam, bahkan tak segan menyerang fisik perempuan. Meski begitu, menghabiskan waktu berhari-hari bersama Louton, paling tidak membuat Rose tahu jika ada yang salah dengan diri pria itu. Kesalahan yang mungkin saja bisa Rose perbaiki, karena Rose merasa bahwa ada sisi baik yang tersembunyi di dalam diri Louton dan entah kenapa ... itu justru membuat Rose luluh. Rose tahu apa yang dirasakannya pada Louton adalah salah. Tidak sepantasnya ia justru menaruh rasa simpati pada seseorang yang telah menculiknya. Lantas, Rose harus bagaimana? Apa setelah dirinya terbebas dari Louton, ia harus melaporkan tindakan Louton? Apa setelah dirinya terbebas dari Louton, ia bisa bertemu dengan Louton lagi agar dapat terus mengubahnya menjadi seseorang yang jauh lebih baik?

Jika kebanyakan pasangan menikah karena rasa saling mencintai. Berbeda dengan pernikahan yang terjadi antara Aisyah dan Akbar, pernikahan yang berlangsung meriah tersebut bukan atas dasar cinta. Namun, sebagai syarat untuk melunasi hutang orang tua Aisyah kepada keluarga Akbar. Tidak ada kebahagiaan dalam pernikahan Aisyah hanya air mata yang selalu membasahi pipinya. Sebenarnya sulit untuk Aisyah bertahan dengan pernikahan yang menyakitkan. Namun, kewajiban sebagai seorang istri dan tekad yang kuat untuk kesembuhan sang suami dari pengaruh obat-obatan terlarang yang membuatnya terus kuat mendampingi Akbar. Apakah Aisyah mampu bertahan menjalani pernikahan yang menyakitkan bersama Akbar, atau justru perpisahan yang akan di tempuhnya?

Ava Carter is no stranger to danger. As a fearless investigative journalist, she’s built her career on uncovering secrets others would kill to keep buried. When a tip leads her to Damian Moretti—the elusive billionaire with whispered ties to the underworld—she knows she’s onto something big. Damian is powerful, ruthless, and used to controlling every aspect of his world. But when Ava starts prying into his business, she becomes a problem he can’t ignore. He gives her a warning—walk away, or face the consequences. Yet, the more he tries to push her away, the more drawn he is to the fire in her eyes, the defiance in her stance. Ava is determined to expose him. Damian is determined to keep his secrets. But in a city built on deception, neither of them is prepared for the dangerous attraction pulling them together. As enemies close in and the truth threatens to shatter everything, Ava must decide—will she bring Damian down, or will she risk everything to stand beside him? In Sincity, love is a gamble… and some bets can cost you everything!

“Apa ini mas?” tanya Lian dengan kening yang mengernyit dan menatap suaminya. “Hasil medical check up dan beberapa tes untuk tindakan Vasektomi, satu bulan lagi.” Saga menjawab dengan begitu santainya seolah ini hanya persoalan flu. Lian dan Saga sudah menikah selama lima tahun. Awalnya mereka sepakat menunda momongan. Namun di tahun kelima, Saga tiba-tiba memutuskan untuk tidak pernah jadi ayah dengan suatu tindakan medis satu bulan lagi. Sebaliknya, Lian tiba-tiba justru ingin memiliki anak. Saga tetap keras dengan pendiriannya dan Lian tidak bisa mengubah itu. Akhirnya ia memutuskan untuk menyusun misi mendapatkan benih dari suaminya sebelum segala kemungkinan tertutup selamanya.

Ava has been in love with her cousin Lucas since she was a teenager, but knowing the taboo nature of their feelings, she has always kept them buried deep inside. She moves on and starts a serious relationship with Ethan, a good man from a wealthy family. Everything seems perfect for a while. However, when their families plan a luxurious vacation together, those long-suppressed feelings resurface. Ava and Lucas have an unexpected encounter that leaves them questioning the boundaries they've set for themselves. They give in to temptation, and a forbidden kiss leads to a series of moments where they struggle to keep their passion under control, knowing they can never act on it. Ava finds herself torn between loyalty to Ethan and the burning desire for Lucas. As the days go on, secrets start to unfold, and the lines between family and romance blur. Ava tries to bury her emotions, but with Lucas constantly around, she realizes she's never truly gotten over him. Tensions rise when Lucas begins to test the limits of their connection. The family event, meant to be a joyous occasion, ends up being a catalyst for betrayal. Ava's emotional turmoil leads her to make a choice that will affect her relationship with both Lucas and Ethan forever.

Sofia lived a life defined by "shoulds" and "must-nots," bound by the strict doctrines of her religious family. Every choice, every breath, measured against expectations that left her soul aching for release she didn't dare name. Her world was a gilded cage, safe but stifling. Then she met him. Luca De Rossi. A name whispered on the streets, a man carved from danger, power, and forbidden allure. He belonged to a world her family preached against, a world of illicit deals, ruthless loyalty, and raw, unapologetic desire. She should have run. She wanted to run. But his eyes held a challenge, his proximity ignited a fire she never knew existed. Drawn into his orbit by an invisible, irresistible force, Sofia finds herself teetering on the edge of everything forbidden. The rules that once defined her crumble under the passion she never thought possible. Now, caught between sacred duty and carnal obsession, she must choose. Cling to the life that suffocates her or surrender to the darkness that promises both ruin and exquisite, dangerous ecstasy. One path leads to salvation she no longer believes in. The other, to a hell that feels like heaven. She's a good girl in a bad man's world. And once she's in, there's no turning back.

He met me at the bar. Instead of making me feel like a prostitute and a dirty woman, he made me feel like a princess and respected. So how can I follow our rule of 'not falling in love'? Eh isang linggo ko pa lang siyang kasama sobrang lakas na ng tibok ng puso ko. Which woman wouldn't fall for him? He might be the perfect man I've ever met. Pinaramdam niya rin sa akin na ako lang ang kaisa-isang taong sandalan niya.

Alana tak pernah menyangka jika identitas yang sebenarnya dari sang suami, Evan, ialah sosok hebat di balik sebuah perusahaan besar. Selama ini, ia hanya tahu jika suaminya itu adalah pria yang mengajaknya membangun rumah tangga dengan kondisi yang biasa saja bahkan terbilang kekurangan dan tak punya apa-apa meski merupakan seseorang yang berpendidikan. Bukan hanya itu, Alana juga sama sekali tidak tahu, betapa besar pengorbanan Evan hanya untuk dapat menikah dengan orang yang sangat dicintai, yaitu dirinya. Lantas, ketika identitas Evan terkuak, apakah Alana akan merasa senang? Atau justru merasa sakit hati karena selama ini Evan telah berbohong? Lalu, bagaimana dengan kisah kehidupan rumah tangga mereka selanjutnya?

Tragedi mengharuskan mereka bertemu setiap saat setelah peristiwa mustahil yang terjadi anatara ia dan dirinya. Tertukarnya dua jiwa dalam raga berbeda. Peristiwa yang tak pernah terpikirkan oleh akal manusia pada umumnya. Seiring berjalannya waktu mereka harus membiasakan lingkungan anyar dalam tubuh yang baru. Menghadapi setiap lika-liku permasalahan secara bersamaan dalam kondisi genting.

Setelah mengalami kecelakaan hebat, Clover entah bagaimana berpindah ke tubuh seorang pria bernama Aston. Namun, siapa sangka jika Aston adalah suami dari wanita yang sangat Clover cintai di masa lalu. Wanita yang berhasil membuat Clover hancur dan menyesal. Mendapatkan kesempatan kedua, haruskah Clover bermain peran sebagai Aston, ataukah dia tetap menjadi Clover? "Sebagai mafia paling kaya dan terkenal di negara ini, tentu saja aku akan mengambil opsi kedua! Aku memiliki harga diri yang tinggi, Sialan! Kenapa aku harus berpura-pura menjadi suami bodoh dan lemah seperti Aston?!"