Anjing Pup Darah

Aiman Khalid menemukan sebuah kenyataan besar dalam hidupnya. Sang ayah yang ia yakini telah meninggal, ternyata merupakan bakal calon mertuanya. Gadis impiannya ternyata adalah adiknya seayah. Perasaan yang telah hadir sebelum ta'aruf yang mereka jalankan, harus dipangkas sebelum berkembang.

My Alpha mate thought I didn't know he had two half-breed Omega pups with his Omega mistress, but I had discovered his secret long ago. I threatened him to break up with his mistress, otherwise I would hide their child and make him regret it forever. But I had done absolutely nothing, their pups disappeared. He locked me in a silver cage and even made me watch my son being abused to interrogate me about the whereabouts of their pups. But when my son really died, I completely gave up and left. The powerful Alpha collapsed.

In my fourth year as a substitute bride for my runaway sister, married to King Alpha Kieran Ashworth, I became pregnant with his child. When I sought the High Priestess at the sacred temple to perform the "Protective Blessing Ritual" for our unborn pup, I was devastated to learn: "You and Alpha Kieran have never established a true mate bond. I cannot perform the blessing ritual." The soul truly connected to him was my half-sister, Isabella Morgrave. Isabella suddenly returned, claiming to suffer from "Luna's Eclipse",a werewolf affliction spoken of in whispered terror, with only three full moons remaining. To fulfill Isabella's dying wish, Kieran held a mating ceremony with her. At Isabella's birthday banquet, a blood curse appeared, and everyone believed it was cast by my jealousy. They imprisoned me in an obsidian cage that absorbed moonlight energy and purified me with "demon-breaking blood," causing me to miscarry and lose our child. When I discovered Isabella's illness was fabricated and all the framing was her elaborate scheme, I decided to leave. However, when the truth came to light, Kieran went completely mad...

Rianti bersedia menjadi ibu pengasuh bahkan mengadopsi anak yang di asuhnya. Bagaimana perasaannya kalau putra yang di sayangi sepenuh hati ternyata darah daging suaminya sendiri? Akankah Rianti memaafkan Syarif yang telah mengkhianatinya?

Warisan Terlarang: Kontrak Darah 90 Hari   Naira hanya ingin bertahan hidup. Tapi ketika tawaran 90 hari itu datang, ia tak tahu bahwa yang ia jual bukan sekadar waktunya — melainkan dirinya.   Revan Malik, pria misterius dengan kerajaan yang dibangun dari darah dan rahasia, membeli kontrak hidupnya. Namun di balik pintu penthouse mewah, Naira menemukan warisan yang jauh lebih tua dari uang, hutang, dan dosa: ia adalah simpul terakhir dari para penjaga gerbang dunia bawah.   Setiap malam, suara-suara memanggil. Bayangan orang-orang yang ia cintai datang dengan wajah yang bukan milik mereka. Dan keris berkarat warisan kakeknya… mulai hidup.   90 hari untuk membayar. 90 hari untuk memilih. Apakah Naira akan menutup gerbang… atau membuka semua jalan menuju neraka?

Pulau Kambangan darah adalah penjara khusus aliansi yang diberi julukan sebagai pulau eksekusi, karena semenjak penjara ini didirikan 13 tahun lalu tidak ada satupun tahanan yang bisa keluar dari penjara ini bahkan jika tahanan itu sudah menyelesaikan masa hukumannya, hal itu terjadi karena raja pulau atau kepala penjara menerapkan aturan yang boleh keluar adalah orang yang mengalahkannya atau menjadi raja pulau yang baru. Dimana artinya satu-satunya cara untuk keluar dari pulau ini adalah dengan mengalahkan kepala penjara dan menjadi penguasa pulau yang baru, karena dengan menjadi raja pulau yang baru maka aturan raja pulau sebelumnya bisa diubah. Mampukah Derrick Ran sebagai tahanan baru menjadi penguasa pulau yang baru dan merubah aturan lama? Ikuti kisahnya hanya di novel ini.

Melanjutkan cerita di Syair Singgasana Jilid 1 saat kekacauan di dunia di balik kabut semakin membesar, Bayu dan Ayunda harus berpisah demi misi penting yang dibebankan ke masing-masing. Saat itulah sebuah rahasia besar terungkap, tentang jatidiri pangeran yang dijanjikan, tentang Ratu yang terbuang, tentang balas dendam dan ambisi yang tiada batas, serta tentang darah para raja yang dipertaruhkan. Inilah syair yang lebih tajam dari seribu pedang, Syair Singgasana.

Sukma Harum merupakan seorang pemuda tampan keturunan bangsawan dengan ilmu silat yang sangat hebat dan akal yang sangat cerdas. Dalam dunia persilatan, ia menjadi andalan banyak orang untuk memecahkan permasalahan yang pelik. Namun, di balik kehebatannya, Sukma Harum harus menghadapi ancaman dari musuh-musuh yang tidak menyukai keberhasilannya, serta konflik batin antara kewajibannya sebagai pendekar dan keinginan pribadinya. Dengan kepintaran deduksinya serta ilmu silatnya yang tinggi, tidak ada satu permasalahan pun yang tidak sanggup dipecahkannya, namun setiap langkahnya membawa risiko yang semakin besar.

My Alpha mate's childhood sweetheart and I are pregnant at the same time. To protect her reputation, he announces to the public that her pup is his. However, he claims that my pup is a bastard that I conceived after having an affair with another man. I go from being the noble Luna to a despised slut everyone scorns instantly. When I question my mate, Simon Latham, he shrugs and says, "Xandra has always been a goody two-shoes. She won't be able to handle the gossip from being pregnant without a mate. You're the Luna. Isn't it your duty to help your people?" On that day, any form of affection and love I ever felt for him die down completely. I secretly schedule an abortion and book a plane ticket. From now on, I will leave Simon for good.

I dated Jacob, my Alpha, for five years. Yet on the day of our marking ceremony, he marked another she-wolf behind my back. “Molly is pregnant with my pup, your new heir!” Jacob proudly announced the news. Everyone cheered for them. I stood in the crowd and ignored the challenging look Molly gave me. When the ceremony was about to end, I turned around numbly. I knew that I was unnecessary here, so I went back to the house I shared with Jacob and packed up to leave. I had joined Jacob’s pack because I loved him. Since he no longer felt the same, it was time for me to leave.