Beneath Your Beautiful

“I will repeat myself that I, Alpha Oswald, make you, Carly Hayes, my concubine because you are my mate!” **** Over the years, Carly Hayes had been striving rather hard just to find a mate among the group of wolves flocking sheepishly around her, each with an enticing proposal. But true happiness eluded her: to have clocked 25 without being mated was indeed a quagmire— her quagmire. Even though her impeccable beauty had managed to compel men into any nightclub or social event she attended. She felt an emptiness in her for her mate, her wolf was getting restless and that made her more determined to find her mate. Along the story, her efforts drove her down to the eclipse pack house where she bowed before the ruthless Alpha Oswald, the cruelest of all alphas, for allegedly being accused of seducing a mated wolf. Alpha Oswald was a man of his word, a man who doesn't leave any stones untouched in getting whatever he wanted, the man any lady in the werewolf world would die for. He was rather shocked as his wolf called out ‘mate’ at just a gaze upon her stunning beauty. Alpha Oswald felt his guards unlocked as feelings grew in him for the unmated wolf before him, he made her his concubine whom he loved with all his heart but was not yet ready to confess his love before her. Their relationship sailed through as it kept blossoming as Nikita, the Luna of the eclipse pack stood as an obstacle to their love. Will Alpha Oswald later confess his love before her? If yes, how would Carly react to this? What will become of Nikita when she finds out about their love? What prevents Alpha Oswald from seeing his mate for many years? Find out in the book.

Rissa is a popular and a loved celebrity (artiste). She got an angelic voice and a really beautiful face that got guys tripping but one of her scars is that she is born deaf. She have always loved singing ever since she was small even if she can’t hear her own voice. She have no friends but everything changed when she met HIM. He is handsome and all girls are dying just to have him. When he set his eyes on Rissa, all he wanted was to be friends with her. What happens when they got close and Rissa finds herself falling for him? And what happens when he got into an accident that threatened to tear them apart. Will he survive and most especially will he love her with her scars?

Beauty. Fame. Money. These are the things Eros grew up with and cannot live without. Spoiled by his parents, he had everything he wanted. Everyone wants to be in his circle. People will take desperate measures just to be noticed by him. He has every girl he wants wrapped around his palms. A certain girl got his attention. A girl who doesn’t want him. He tricked the poor girl into falling for him and threw her out of his life. After that cruel day, they never spoke again. Forgetting and burying the memories they spent together. As we all know, Karma is real. An accident happened that turned the Beauty to the Beast. From a flawless young lad to a scarred one. No one recognized him anymore. No one wants him anymore. He was left all alone. This might sound cliché, but they met again, the same day in a different year when they broke up. “Psyche….” Eros knew who she was and memories flooded his mind. He doesn’t want her to know who he is but he also hopes that she knows. Will Psyche recognize the scarred beauty?

Eveone Allisa Benavidez, a lead guitar member on their band called Diamonds. Eveone was admired especially by her sister, no one can reach her sister's undying love, not her friends, not her younger sister, not their parents that treat her like an unwanted child; a treatment that triggered her thoughts and eventually invoked to Anxiety and Paranoia. Despite her condition she continued studying and pursuing medicine. However, along the way of her journey while walking with darkness, she crosses paths with Xavion Treyton Hernaez. A man who's unpredictable but hides sorrows and enigmas, a man who'll make her calm and safe from her darkest fear and nightmares. “Back then, death was my biggest fear. But now, losing someone like you is what I'm most afraid of.” She was surrounded with fear and he was clouded with sadness. Together, they will create memories and a lesson to engrave.

"Karena aku tahu, kau mencintainya, bukan diriku." Sejak dulu yang Audrey cintai hanyalah Xander—pria yang berhasil memorak-porandakan hatinya. Meski Audrey tahu Xander selalu bersikap dingin dan tak memedulikannya tetap saja Audrey tidak pernah berhenti mencintai Xander. Berkali-kali diabaikan dan ditolak, tetap tidak akan membuat Audrey menyerah memperjuangkan cintanya untuk Xander. Hingga suatu ketika, Audrey mendapati kenyataan di mana Xander hanya mencintai satu wanita dan itu bukanlah dirinya. Hancur. Pedih. Terluka. Tiga kata yang Audrey rasakan kala itu. Cintanya yang dalam telah terselimuti kekecewaan dan luka yang dalam. Lantas bagaimana dengan cinta Audrey? Mampukah Audrey bertahan? *** Follow IG: abigail_kusuma95 Cover design by Lee & owned by Abigail Kusuma

Satu-satunya yang Ilyin Summer sesali dalam hidupnya adalah bertemu dan menjalin hubungan dengan Kallion Heinrich, pria yang menjadi penyebab segala kehilangan yang terjadi dalam hidupnya. Setelah berjuang melewati badai yang perlahan-lahan membunuh jiwanya, Ilyin kembali dihadapkan dengan Kallion. Luka lama Ilyin yang belum sembuh kini terbuka kembali. Ilyin mencoba untuk menghindari Kallion, tapi Kallion yang memiliki dendam terhadap Ilyin yang telah meninggalkannya tanpa kata tidak bisa membiarkan Ilyin begitu saja. “Sampai kapan kau akan menyiksaku, Kallion?" Ilyin menatap Kallion dingin. "Sampai aku benar-benar puas." Kallion menjawab tanpa perasaan.

Ayse menerima cinta dan kesetiaan yang ditawarkan Can. Pria yang sejak dulu sudah menempati posisi terbaik di dalam hatinya. Sedangkan ia tahu, dirinya sudah bertunangan dengan Akman. Begitupula Can yang sudah memiliki Akira. Kemudian cinta mereka terbuka lebar saat Akman justru berselingkuh dengan sahabat baik Ayse. Membuat cinta mereka semakin membuncah bahagia. Namun, pada akhirnya Can tidak bisa melanjutkan hubungan tersebut. Karena pria itu harus mempertanggungjawabkan kesalahan yang tidak disadarinya pada Akira, mempertaruhkan hubungan Can bersama Ayse, cinta pertamanya. Bagaimana hubungan rumit mereka berakhir, di saat Can dan Ayse masih memiliki perasaan yang sama?

Marilyn, si upik abu dalam keluarga, bingung saat menjadi tertuduh sebagai seorang pelakor dalam hubungan sang kakak dengan pacarnya. Padahal ia hanya dijebak oleh sebuah SMS. Ia menjadi orang yang bersalah dalam keadaan yang salah juga. Sementara itu Christian--pacar sang kakak, malah menuduh Marilyn sebagai satu-satunya pemain tunggal dalam skenario ini. Christian mengira Marilyn ingin hidup enak dengan menghalalkan segala cara. Christian yang dendam karena nama baiknya telah tercemar, berencana akan membalas dendam pada Marilyn yang sebenarnya tidak tahu apa-apa. "Pasti kamu sengaja menciptakan kekacauan seperti ini, agar bisa hidup enak dengan menjadi istri orang kaya bukan, setan kecil? Baiklah, saya akan menikahimu. Namun jangan senang dulu. Karena saya akan menjadi mimpi burukmu, karena kamu sudah berani bermain-main denganku." - Christian Diwangkara. "Saya diam, bukan karena saya bersalah. Saya hanya memilih berhenti menjelaskan karena saya menyadari, kalau kalian semua hanya menginginkan kebenaran versi kalian sendiri." - Marilyn Wijaya.

Nathania Diandra Wijaya (35 tahun), cantik, pekerja keras, fotografer sukses, anak seorang konglomerat papan atas dan hidup yang boleh dibilang layaknya kaum jet set. Namun, kehidupannya yang sukses tak serta merta membuat kisah cintanya juga sukses. Menikahi Andre Mahardika Prayoga, sang mantan dosen tempat ia belajar dulu, membuat Tania, begitu ia disapa menjadi tahu akan sifat dan watak asli sang suami. Gonta-ganti pasangan pun telah menjadi 'aktivitas' sehari-hari sang suami. Tak ada kekerasan fisik yang dialami oleh Tania, namun ia mengalami kekerasan batin dan mental yang membuat ia pergi mengembara hingga Rusia. Richard Lexi, seorang CEO, kurator lukisan, pria kharismatik yang mampu membuat Tania jatuh cinta untuk kali kedua. Namun siapa sangka, di balik wajah tampan dan innocent sang kurator, dia ternyata memiliki obsesi lebih kepada Tania. Rasa ingin memiliki lebih dari sekadar kekasih pun semakin tak dapat ditahan oleh hasrat Lexi, terlebih ketika ia tahu status Tania yang sebenarnya. Kini, Tania bagaikan kelinci yang hidup di antara serigala dan harimau. Mampukah Tania bertahan dari 'serangan dan terkaman' sang predator? Atau apakah Tania harus memilih kembali bersama sang serigala (Richard Lexi) atau sang berburu kembali bersama sang harimau ( Andre Mahardika Prayoga)?

Melihat pembunuhan dengan mata kepalanya sendiri, Louisa Gonzales menyesali rasa penasarannya. Ia membuka kamar yang tidak seharusnya ia buka dan melihat kegiatan pembunuhan yang seharusnya tidak pernah ia lihat. Wanita 24 tahun itu harus berurusan dengan gangster asal Italia yang menginap di hotel tempatnya bekerja. Ia juga harus menggali jati dirinya yang sudah lama ia kubur. Louisa harus menjadi pengikut setia Dominic Theodoretti, Pimpinan mafia yang semakin memanfaatkan dirinya karena ia mengetahui kalau Louisa mantan hacker. Hingga pertengkaran hebat antara Louisa dan Dominic membawa mereka terjebak di Sisilia yang membuat Louisa berurusan dengan mafia yang lebih kejam daripada Dominic. ----- "Dominic! Menyingkir dari sana!" teriak Louisa. Wanita itu berlari dengan kencang karena semua pistol mengarah padanya dan Dominic. Tanpa berpikir panjang lagi Louisa mempercepat laju larinya dan memanjat gedung-gedung dengan berani. Dominic mengikuti Louisa dari belakang. "Apa yang kau lakukan? Kenapa kau berlari ke sini?" tanya Dominic. "Aku tidak tahu, aku hanya berlari tanpa berpikir!" Louisa mengusap wajahnya. "Kau membuat kita dalam bahaya Louisa!" Dominic bertepuk tangan. "Apa kau tahu sebesar apa aku ingin membunuhmu?" Pria itu mulai kesal. "Aku tahu! Kau membunuh semuanya. Hanya aku yang tersisa sekarang!" teriak Louisa. Wanita itu mulai frustrasi. "Your baby breathe inside me, Dominic." Louisa menahan napasnya. "Kalau kau membunuhku, kau juga membunuh darah dagingmu sendiri." Dominic terdiam. Pria itu masih tidak bisa mengerti apa yang dikatakan Louisa. "Aku tidak suka cara bercandamu Louisa." Dominic menatap Louisa tajam. "Bercanda? Kau pikir aku ini wanita macam apa yang tega bercanda dengan kebenaran anaknya?" Louisa menarik tangan Dominic dan mengarahkannya ke perutnya. "Hidup dan matiku bersamanya Dominic. Sisahnya terserah padamu." Louisa melemparkan pistol yang ada ditangannya. Dia menyerah. Ini semua diluar kemampuannya. "Misi kejahatanmu mengalahkan aku Dominic. Aku selesai sampai di sini," terang Louisa.