Br Tawuran Adalah

Setiap hari pertengkaran dan perdebatan. Itulah yang terjadi dalam rumah tanggaku. Sedikit saja masalah, seketika menjadi pertikaian yang hebat. Ya Allah aku lelah! Berdosakah jika aku memilih mundur? Tak ada bayangan masa depan yang cerah jika aku bertahan dengan lelaki yang selalu membuat goresan luka. Belum lagi, biaya sekolah anak. Aku tak mau anakku tak menempuh pendidikan yang tinggi. Anakku harus lebih dariku. Harus! Aku segera masuk ke dalam kamar. Meraih sepucuk surat dari Abah. Lelaki cinta pertamaku. Surat yang baru saja sampai tadi pagi. Dalam surat ini berisi, Abah memintaku segera pulang, karena warisan akan segera di bagi dengan kakak dan adikku. Aku tak mau, Mas Bima tahu hal ini. Karena jika ia tahu, bisa jadi akan dia kuasai dan aku hanya gigit jari. Bismillah ... aku harus segera pulang, hanya bersama Azkia, bagaimanapun caranya. Ya Allah ... aku lelah!

Hua Ming Lan, istri seorang perdana menteri dari zaman kuno, dijebak hingga nyaris mati. Setelah koma selama lima hari, dia bangun kembali dengan kepribadian yang bertolak belakang? Sebenarnya, apa yang terjadi?

"Say, lo mau jadi pacar gue nggak? Kalau nggak mau ya udah, gue aja yang jadi pacar lo."Bagi Danish tawuran adalah hiburan. Tidak perlu balok kayu, pedang panjang atau senjata ramah lingkungan untuk menaklukan lawan, sebotol sunblock bisa diandalkan untuk menghadapi sekolah musuh. Sebab panas matahari bisa membakar kulit dan pukulan balok di tubuh tidak lebih menyeramkan dibanding ancaman kanker. Lagipula glowing butuh usaha dan wajah gantengnya harus dijaga.Danish akan menghadapi mereka dengan tangan kosong, kecuali kepepet boleh ambil balok. Namun dia jatuh hati pada seorang gadis anak perwira TNI. Tentu saja itu sebuah tantangan bagi siswa badung yang gemar tawuran. Apakah gadis itu akan berhasil Danish dapatkan?

"Mbak, mau ditolong nggak?" "Kalau ditolong mau, tapi kalau diculik saya nggak mau." "Kalau saya halalin?" "Saya janda loh." Bagi Boram yang menyandang status janda muda, omongan melantur cowok SMA yang sedang membantunya menghindar dari area tawuran itu membuatnya geli. Meski dia tidak membantah jika sosok Samudra Arkana, si tukang tawuran itu memanglah lebih dari sekedar good looking.Meskipun cowok itu terang-terangan ngegombal pada gurunya sendiri, memiliki hubungan dengan siswa didiknya yang berondong tidak pernah terbayangkan dalam pikirannya. Karena sebagai janda, memiliki hubungan dengan sosok Arbian Rasyid, duda mapan yang sedang berusaha keras menarik perhatiannya itu jauh lebih masuk akal.Tapi tingkah menggelikan dan gombalan Samudra Arkana lebih membuatnya bisa tersenyum lebar. Padahal, sudah ada seseorang yang menggandeng tangan cowok berondong itu lebih dulu, yang tentu saja seumuran dengannya. Entahlah, Boram bingung. Dua-duanya bikin pusing. Di samping gunjingan dan cemohan banyak pihak terkait status jandanya, ada dua lelaki beda generasi yang sedang mengejarnya.

Il y a 200 ans, une reine loup-garou connue sous le nom de Séraphine la Née du Feu a été trahie par son compagnon et brûlée sur le bûcher par les humains. Sa malédiction mourante : « Je me relèverai. Et quand je le ferai, vous serez tous brûle avec moi.

Gabriella Huang (21), putri sulung dari keluarga Huang yang terpandang, tak menyangka jika ia dijebak! Saat ia pergi menghadiri pesta ulang tahun salah satu temannya, putri cantik dari Anthony Huang itu tersudut dengan seorang pria yang ternyata adalah putra pesaing bisnis ayahnya, dan harus mendapatkan bullying dari orang-orang bejat. Gabby dicekoki minuman keras dan juga obat, sehingga gadis itu tak menyadari jika ia menggila dan bertingkah layaknya gadis yang tak memiliki norma dan etika. Dalam keadaan setengah sadar, Gabby hampir saja dilecehkan di depan banyak orang. Apabila sang pengawal —yang baru dua Minggu bekerja pada keluarga Huang— tidak datang dan menyelamatkan kehormatannya, mungkin keesokan paginya, Gabby akan menanggung malu seumur hidup. Bimasena Gardapati Janitra (28), seorang pria muda yang tak sengaja menolong Anthony Huang saat terjebak dalam tawuran antar preman, lalu direkrut sebagai salah satu pengawal keluarga Huang, merasa jika ia sedang berhadapan dengan buah simalakama yang cosplay jadi durian runtuh. Sebuah kesialan dan keberuntungan yang datang dalam waktu bersamaan. Sang nona muda yang harusnya ia jaga, berupaya memaksanya untuk berhubungan suami istri di dalam mobil yang tengah melaju kencang. Sungguh perawan gila!

Sophie Müller heiratete versehentlich den Erben einer wohlhabenden Familie und erhielt am selben Tag, an dem sie von ihrer Schwangerschaft erfuhr, die Scheidungspapiere. Während sich Fräulein Hochstapler in der Hochzeitswohnung einquartierte, verachtete die Schwiegermutter sie wegen ihres fehlenden Einflusses und ihrer Macht. Plötzlich traten sechs gutaussehende und wohlhabende Männer in ihr Leben. Einer von ihnen war ein Immobilienmagnat, der ihr unbedingt Hunderte von Luxusvillen schenken wollte. Ein anderer war ein KI-Wissenschaftler, der ihr ein exklusives, autonomes Luxusauto übergab. Ein weltbekannter Chirurg kochte täglich für sie zu Hause. Ein Klaviervirtuose spielte ihr jeden Tag Klavierstücke vor. Ein Spitzenanwalt machte es sich zur Aufgabe, alle Hindernisse aus ihrem Weg zu räumen. Ein berühmter Schauspieler erklärte öffentlich, dass sie seine wahre Liebe sei. Fräulein Hochstapler prahlte: „Das sind alles meine Brüder.“ Die sechs Brüder widersprachen geschlossen: „Nein, Sophie ist die wahre Prinzessin unserer Familie.“ Mit ihrem Kind sah Sophie bezaubernd aus und genoss die grenzenlose Zuneigung der sechs Männer, während ein bestimmter Mann vor Eifersucht schäumte: „Sophie, lass uns wieder heiraten, ja?“ Mit einem leichten Lächeln auf ihren roten Lippen antwortete sie: „Du solltest erst meine sechs Brüder fragen, ob sie einverstanden sind.“ Vier gutaussehende Männer, die vom Himmel gefallen sind: „Nein, es sollten zehn Brüder sein!“

Envie d'un roman qui fait tout péter ? Entre passions brûlantes, dangers surnaturels et jeux de pouvoir envoûtants, une héroïne vous embarque dans une histoire de désir, de domination… et de révélations explosives. Dès son premier jour à l'université, la vie de Josie bascule. Elle s'attendait à une vie universitaire ordinaire, mais un monde rempli de magie, de créatures fascinantes et d'alliances aussi brûlantes que risquées se déroule devant elle, avec, pour guide, le directeur aussi envoûtant qu'interdit de l'Académie Grise. Autour d'elle gravitent cinq hommes à couper le souffle. Chacun cache un pouvoir, un passé, un danger… mais tous font battre son cœur plus fort. Ensemble, ils entrent dans une danse aussi périlleuse que passionnée, entre désir brûlant et luttes de pouvoir. Entre attraction incontrôlable, des ennemis cachés, des menaces invisibles, Josie devra apprendre à maîtriser sa force, découvrir qui elle est vraiment - et jusqu'où elle est prête à aller pour survivre. Un roman envoûtant et brûlant, à la frontière du réel et de l'interdit. Si tu aimes les émotions fortes, la tension torride et les romances surnaturelles intenses, tu viens de trouver ton prochain coup de cœur. Suivez Josie dans une aventure qui va la bousculer, la révéler et embraser en elle une étincelle plus forte que tout ce qu'elle imaginait. Prépare-toi : sensualité, suspense… et scènes explicites (dont certaines de groupe avec du bxb).

Fais attention à toi Alyssa... Rien n'est complètement blanc ou noir dans la vie...Certains secrets pourront te détruire, t'anéantir, te donner envie de tout abandonner mais tu devras te relever. Ne te brûle pas les ailes...

Gama Rajendra Diaksara. Cowok galak dengan predikat nomor satu siswa ternakal seantero Manggala. Posisi sebagai calon ketua PAGATRA di generasi keempat membuat Gama harus menyelesaikan misi balas dendam akan tragedi satu tahun yang lalu. Tawuran besar-besaran yang menelan korban antara Manggala dan Cakrawala. Misi untuk menghancurkan kehidupan adik dari pimpinan Cakrawala. Ditambah perintah mutlak sang Ayah yang menjodohkan Gama dengan Launa. Terikat hubungan pertunangan dengan target pembalasan dendam. Membuat Gama lupa tentang Jenara yang selama ini menjadi tempat berkeluh kesah. Mengaku kalah dan pada akhirnya putar arah. Rasa benci yang membara digantikan perasaan penuh puja. Namun semesta tidak berpihak pada mereka. Hanya 100 hari untuk Launa.