ali x alicia

"Aku memberimu kebebasan untuk mencintaiku, karena itulah tugasmu sebagai budak. Tapi ingat, jangan mengharapkan yang sebaliknya. Karena aku akan memberikanmu apapun itu, selain cinta."Nathalie berharap ia bisa melakukan hal itu, tapi nyatanya tidak. Hatinya yang lemah tetap saja mengharapkan balasan untuk cintanya yang usang.Apakah ... mencintai memang semenyakitkan ini?

Lili, Ridwan, Wandi, Rianty, Riris, Ronco dan Emmy dipertemukan menjadi satu kelompok untuk KKN ke Pulau Pahawang. Seperti halnya mahasiswa pada umumnya, cinta segitiga, ego, perdebatan dan ingin terlihat lebih hebat, sudah pasti membumbui kebersamaan mereka. Tapiii ... Teka-teki di balik sosok Wandi dan niat terselubungnya di balik kedok KKN, serta mitos-mitos yang beredar mengenai hutan terlarang di Pulau Pahawang, justru mengusik teman-temannya. Haluan awal mereka berubah. Mereka bertekad mengungkap semua rahasia mitos tersebut dan oknum-oknum yang bergerak di balik perusakan lingkungan. Berhasilkah mereka mampu mengungkap rahasia perusakan lingkungan itu, saat teror dan perlawanan balik terus silih berganti?

“Apa permainan saya menyakitimu?” William tersenyum. Namun, tangannya aktif menyentuh Anjani tanpa melepaskan kecupannya. Seketika itu juga, Anjani menyadari bahwa ia tidak bisa lari lagi dari hasrat liar Miliarder tersebut!

Jessiah is a make-up artist aspiring to break into the modeling and beauty industry. She moves to LA when she lands a job at one of the biggest production companies in Hollywood. On her first week on the job, she meets Jenson Ross, a big-deal actor with a murky past and a dark secret only a privileged few know about. × Genres: Romance, Werewolf, Crime EXCERPT [BOOK I of CALI ALPHAS ] _ _ _ "Dollface," he murmured with a little smirk. He snickered and caressed the back of her head, pulling her closer to his chest. "You're like an antidepressant, in human form." Her breath caught.  Her heart sped up when his hug tightened. His warm face pressed onto her neck, his strong hands lightly squeezing her hips. Moments like this only worsened her attraction to him.  The flirty jokes, the easy conversations, the small smiles, his furtive glances, and his unusually sweet gestures lately... She was in deep trouble. Was he kissing her neck?  Shit. He was no longer thinking straight.  About this. About her. About the consequences. He drew her closer when she tried to pull away. As if he didn't want her out of his sight. While his beard scraped her skin, his thighs touched hers. Her throat ached as he stared into her eyes. "Dammit," he sighed, his thumb tracing the curve of her neck, his touch both gentle and eager.  "Why are you so f-cking beautiful?"  "Joss, I need to g—" "Why now?" he murmured, stroking her cheek. He wasn't acting drunk or playing with her.  Not like this. He wouldn't. Not with her real feelings barely held together by some unspoken truths. Otherwise he wouldn't dare let it get this far.  But why wouldn't he let go? "Just stay. Please. Stay here with me." _ _ _ _ _ _ _ _

Menceritakan tentang Aisyah, yang memilih untuk mundur dari posisinya sebagai istri, karena suaminya yang telah membohonginya, menjalin hubungan dengan wanita masa lalunya, hingga hamil. Aisyah memilih pergi dengan membawa kedua anaknya, dan juga janin dalam rahimnya, yang belum sempat ia beritahukan kepada suaminya. Bagaimana kisah selanjutnya? baca sampai selesai yaaa...

"Quinn, aku bilang aku akan menjaganya seumur hidup, nggak akan pernah meninggalkannya sendirian. Bisakah kamu jangan bersikap nggak masuk akal!" Akta nikah di tangannya menyengat mata Quinn James, "Apa aku nggak masuk akal?" Setelah perceraian, dia tetap bersikeras, "Begitu kamu memasuki rumahku, kamu akan menjadi milikku seumur hidup." Dia mengeluarkan akta cerai, "Yovan, tapi kita sudah bercerai." "Kamu bisa pergi ke Biro Urusan Sipil untuk memeriksa nama siapayang tercantum sebagai pasangan sahmu!" Dia membawanya pulang dengan paksa, "Dulu, suamimu adalah aku, sekarang juga aku dan kelak juga aku!" Menindas istri terasa menyenangkan, mengejar istri dengan berapi-api.

She’s completely off limits, or so I’m told. My best friend’s little sister. Hot, curvy, and soon to be mine. And to say the least, she’s fiery mad. Her brother is willing to sell out their family business to me, and he’s right for doing it. I’m a billionaire. Hello. Little did I know that this beautiful vixen is about to jack my world up. There’s one trinket I want most in the world for my collection and guess who just bought it? Right. Her. But I’m down to play her games. I’ve got aces in my pocket waiting for the right moment to strike. And when I do, the prize I yearn for isn’t a shiny object. It’s my girl. She’s going to be upset to find herself sleeping with the enemy, but those tables will turn. I’m not after today or tomorrow, but forever. T

Menikah dengan lima pria dengan begitu sang ayah akan memberikan posisi Presiden Direktur Chevalier Inc. yang sudah lama diinginkan oleh Aquene. Jelas itu ide yang gila terutama lima pria yang akan dinikahi oleh Quen membuat wanita itu semakin gila. 1.Ace Maverick, anggota Boyband Blade Storm yang super mesum. 2.Levin Godfrey, CEO perusahaan game Cogent yang sangat aneh. 3.Vinson Beardsley, Insinyur luar angkasa NASA yang sedingin Nebula. 4.Owen Delwyn, angota kepolisian New York yang sangat bar-bar. 5.Zane Walford, direktur galeri seni Sotheby's bermulut pedas. Bagaimana kehidupan pernikahan Quen bersama kelima suaminya yang tidak normal ini?

Clara baru saja diusir dari kediamannya sendiri. Orang tuanya belum lama meninggal. Namun, bukannya mendapat topangan dari kerabatnya, mereka malah merampas semua harta yang ditinggalkan oleh kedua orang tua Clara. Clara berjalan tak tentu arah. Ia hanya diperbolehkan membawa pakaian-pakaiannya sendiri. Tanpa diberi uang sepeserpun. Ia tidur dimanapun dirasa tempat itu mampu menghalanginya dari turunnya hujan dan panas. Wajahnya yang cantik jelita mulai terlihat kotor akibat tak terawat. Siang itu, Clara beristirahat di bangku taman tempat anak-anak TK bermain. Berjalan cukup jauh membuat tubuhnya cukup lelah. Belum sempat memejamkan mata ia mendengar suara anak kecil yang memanggilnya 'mama'. "Mama? Mama ngapain disini? Kenapa mama gak pernah pulang? Papa bilang, mama pergi jauh sekali. Kenapa mama jahat sama Devan?" Ucap anak itu pada Clara. Clara hanya bisa terdiam cukup lama mendengar perkataan anak itu. Seingatnya ia belum pernah melakukan hubungan dengan siapapun. Tapi, kenapa anak ini memanggilnya mama?

Serene Gomez's life is more like a mess, how does she cope with a gambling father, a mentally unstable mother, and a sick little brother. Her life was riddled with piled-up debts that she must settle. The ones who should stand by her side were her greatest downfall. All she wanted was to settle her debts and live peacefully but upon encountering him, her plans crumbled... Steve Jobbs, a thirty-two-year-old billionaire who was under the pressure of his grandfather to get married and have an heir. The young CEO only have his business at heart and nothing more. The affairs of love was useless to him. To abide by his grandfather's will, he also needed to find a woman... With the contract between them, can love happen?