Chefe Ceo

Angelica Montez got into a contract marriage with the proud and arrogant Alexandre Dollarze in order to save her father's company, “As you're signing this contract you should bear in mind that this marriage is just for the benefit of our families, my parents will help revive your father's company while you marry me till I become the CEO of Dollarze Conglomerate. This marriage is strictly transactional and nothing more so don't expect any husband duties from me, and lastly I have my rules Rule number 1: My private life is none of your business, I can do whatever I want and you can do whatever you want, I can bring in any woman of my choice into this house and you can't do anything about it Rule number 2: You can't bring a man into my mansion Rule number 3, I can have your body whenever I want” What happened when they got into an argument and accidentally made a deal for Alexandre to be her doting husband for one month, a deal that can either make them or break them.

"Baca. Kalo setuju, tanda tangan," ujar Rayhan dingin, menyerahkan akta pernikahan pada Kayla—seolah ini hanya dokumen biasa. Masalahnya… hati itu bukan fingerprint yang bisa diatur. Kayla pikir dia bisa pura-pura jadi istri. Tapi gimana kalau ternyata malah berubah jadi perasaan sungguhan? “Malem ini ... malam pertama kita, kan?” “Saya mau minta hak sebagai seorang suami.” Kayla tak bisa berpikir jernih. "Serius ini malam pertama sama suami kontrak bukan sama suami beneran? Emangnya boleh?"

Terlalu gegabah setelah mendapatkan pengkhianatan dari mantan kekasih, Hanna terpaksa harus menjalani pernikahan dengan seseorang yang dia nikahi secara sembarang. Dia harus menerima kenyataan bahwa keputusan yang dia buat justru semakin memperburuk kehidupan percintaan impiannya. Pernikahan yang bermuara dari rencana gila sang sahabat--Isabelle, pada akhirnya terwujud dengan cara yang tidak biasa. Bart yang menjadi suami sah Hanna, merupakan pria pengidap mysophobia yang selalu menghindari hal-hal menjijikkan termasuk ketika berdekatan dengan wanita yang dia anggap kotor. Anehnya, Hanna menjadi satu-satunya wanita yang mampu membuat Bart berani menyentuhnya tanpa harus bersusah payah mengenyahkan phobia yang dia idap, meskipun pria itu berkali-kali menunjukkan sikap bahwa dia tidak mencintai Hanna sebagai seorang istri.

"Liam will never love you even if I am gone! He loves me and our child! He said that I will be the only woman who will carry his child!" said Mari to the woman in front of her, the childhood friend of her fiancé who is delusional about being loved by Liam. "HAHAHA!!! And you believe it? Let me tell you something, do you remember the time when Liam did not go home to you after my birthday party. He was with me that time, we were together the whole night. He kept on making love with me until I am so full inside. The result of that night is this, my pregnancy Mari. I am pregnant with Liam's child! So he doesn't need you anymore!" Elizabeth despises Mari a lot that is why when she got to know that she is pregnant with the man she had always wanted she knew that she needed to dispose of Mari. Elizabeth pushes Mari down the stairs and with her pregnant belly, the impact of her fall was twice the pain she had felt. She knew that she is losing so much blood and that she might be experiencing a miscarriage but she got no strength to call for help. The woman who pushed her reveals a lot of secrets before she calls for help along with her sympathetic act while revealing as well her pregnancy. Mari didn't want to believe the women who wanted to take her fiance away from her. But with his confession of his sin, Mari's tears flow down all she wanted now was to save her child and life. All of this happened in a mere dream of Mari, when she woke up she no had recollection of what her dream was.

Aluna Pratiwi, seorang mahasiswi berusia 21 tahun itu terpaksa menerima kesepakatan yang diajukan oleh CEO tampan dan mapan yang ia kenal dari aplikasi pencari jodoh. Bukan tanpa alasan, Aluna tidak mau dijodohkan dengan lelaki pilihan orang tuanya yang berasal dari kampung. Akibat dari itu, orang tua Aluna memutuskan untuk tidak membiayai kuliah dan kebutuhan sehari-hari Aluna di Jakarta. Sebuah kesepakatan dimana sang CEO meminta Aluna untuk menjadi seorang pacar rahasia mengingat CEO bernama Dirga itu sudah beristri. Dirga berjanji akan memberikan apapun yang gadis itu mau selama Aluna bisa menjadi kekasih yang menyenangkan. Aluna setuju dengan syarat Dirga pun harus bersedia untuk berpura-pura menjadi pacar Aluna di hadapan pria yang dijodohkan dengan Aluna. Bagaimana kelanjutan hubungan terlarang antara Aluna dan Dirga? Apa yang mendasari Dirga sehingga CEO itu nekat berselingkuh dari sang istri? Lalu, apa yang akan terjadi jika istri Dirga tahu hubungan terlarang suaminya? Apakah Dirga akan kembali kepada sang istri atau ia malah jatuh cinta kepada sang pacar rahasia?

Dijual oleh Suaminya sendiri pada seorang pria asing yang tak dikenal hanya demi uang, seolah tak cukup untuk membuat hidup Violet bagai dalam Neraka. Ia bahkan harus menghadapi perlakukan kejam dan semena-mena dari seorang pria kaya raya yang telah membelinya. Ya. Vladimir Maximus Travor, adalah seorang CEO sekaligus pemilik dari sebuah perusahaan terkemuka di London. Ia rela melakukan ide gila untuk menyewa Violet agar menikah dengannya selama setahun demi mendapatkan warisan dari sang Ayah yang telah tiada. Mampukah Violet terbebas dari cengkeraman sang CEO bengis yang tak kenal ampun itu? Atau mungkin ia justru akan terjebak dalam buaian cinta sang CEO?

Disuruh menikah dengan mayat? Ihh ... ngeri tapi itulah yang terjadi pada Angel. Dia harus menikah dengan mayat seorang CEO muda yang tampan karena hutang budi keluarga dan imbalan 2 milyar! Tapi, bagaimana bila ternyata pria tampan itu ternyata masih hidup? Sudah pasti mereka akan bertengkar sepanjang waktu. *** Sekarang, Novel ini sudah memasuki season 2. Selamat membaca sampai tamat yah, karena novel ini akan sangat menarik untuk menemani waktu santaimu. Semoga suka ya.

Jonathan Algibran harus kehilangan Karina, cinta pertamanya di sekolah SMA. Cinta pertama yang telah ia hamili, dan menghilang begitu saja saat dirinya sudah bersedia bertanggung jawab. Sempat bertemu lagi, namun terpisah lagi dengan kenyataan yang lebih pahit. Sebuah kecelakaan yang rupanya menewaskan Karina dan putranya. Karena hal itu, Jonathan mengalami trauma. Namun, sebenarnya Karina dan sang putra masih hidup. Apa yang terjadi dibalik peristiwa kecelakaan itu. Bagaimana bisa ada makam Karina dan putranya yang setiap kali Jonathan merindukan mereka. Maka ia akan datang ke makam tersebut. Mungkinkah ada andil orang tua, atau wanita lain, dan bagaimana akhir cinta Jonathan. Sedangkan takdir masih mendukung Karina untuk berjumpa lagi dengan Jonathan. Ikuti kisahnya.

Seorang anak yang tidak pernah diinginkan oleh kedua orang tuanya. Calista hadley. Baru saja dilecehkan oleh guru yang ada di sekolahnya. Ketika memberi tahu hal itu kepada orang tuanya, yang didapatkan Calista hanyalah wajah masam dan marah karena takut ia mencemarkan nama baik keluarga Hadley yang mempunyai bisnis raksasa. Tidak ada satu pun yang peduli dengan keadaannya. Dengan nekatnya, Calista Hadley pergi ke klub malamsendirian. Berlagak seperti orang dewasa dan meminum alkohol yang tidak pernah ia cicipi sebelumnya. Sementara itu, anak sulung dari keluarga Caldwell. Addison Caldwell. Didesak untuk menikah oleh kedua orang tuanya. Namun, ia belum menemukan pasangan yang cocok dengannya. Saat mengikuti acara reuni sekolahnya, Addison menemukan seorang gadis cantik yang memikat perhatiaannya. Apakah Addison berhasil memikat hati gadis pujaannya itu? Ataukah ia harus menikah dengan orang yang tidak ia sukai sama sekali karena didesak oleh keluarga.

Jonathan Setiadi tidak pernah bahagia dalam pernikahan bisnis yang diatur oleh keluarganya. Pria dingin itu justru makin kesepian. Saat butuh telinga yang mau mendengarkannya, Jonathan ternyata menemukan kenyamanan dari Evita, primadona lokalisasi. Dari curhat, Jo jatuh cinta dan ingin memiliki Evita. Walau harus membayar, ia terus ingin bertemu dengannya. Tapi, apakah semudah itu? Maukah Evita menerimanya?