Iwa Chan

Berminggu-minggu beberapa desa tampak seperti desa mati setelah malam tiba. Hal itu disebabkan karena banyaknya orang meninggal yang ditemukan pada pagi harinya dalam keadaan telungkup. Menurut kabar yang berbedar, mereka meninggal setelah bertemu pocong berwajah hancur dengan kedua bola mata merah besarnya. Kedatangan pocong tersebut juga selalu disertai dengan bunyi gemerincing andong, padahal di desa mereka sama sekali tidak ada yang mempunyainya. Jelas saja itu adalah andong gaib yang tengah ditunggangi oleh pocong penjemput nyawa. Hingga suatu malam, tepatnya pukul 20.10. Arkan yang baru saja pulang mengerjakan tugas di rumah temannya itu dibuat terkejut dan ketakutan bukan main karena kedua retinanya baru saja melihat pocong yang terlihat begitu jelas di dalam rumah kosong yang berada di tak jauh dari rumahnya. Lalu, bagaimana dengan nasib Arkan? Apakah ia akan menjadi korban selanjutnya yang akan dijemput menggunakan andong seperti korban-korban sebelumnya? Cerita seperti ini ada banyak sudut pandang, karena memang sebuah pocong andong yang sempat menggeparkan itu memang benar-benar pernah terjadi pada saat lumpur lapindo meluap hingga membuat beberap desa tenggelam.

Hidup Rain berubah ketika ia dan keluarganya pindah rumah. Ia harus berurusan dengan tetangganya yang menjengkelkan. Tiap hari ada saja tingkah Chandra yang membuat Rain harus menahan emosinya. Selain menjengkelkan Chandra juga memiliki rahasia yang tidak diketahui Rain. Rahasia apa yang dimiliki Chandra sebenarnya?

Semua orang menertawakannya si lemah, si pecundang, si “Bunga Layu” di Akademi Cahaya Jiwa. Tapi mereka tidak tahu, Bara menyimpan kekuatan yang tidak bisa dilihat siapa pun. Ia bukan kultivator biasa—ia adalah Kultivator Jiwa, penganut ajaran kuno yang melatih ketenangan, bukan amarah; pikiran, bukan tenaga. Saat para jenius sibuk mengejar pil dan kekuasaan, Bara justru menelusuri rahasia jiwa dan emosi manusia. Hingga suatu hari, Master Kegelapan menyusup ke akademi, menyebarkan ketakutan dan kekacauan. Saat semua orang runtuh, hanya satu sosok yang masih berdiri tenang: Bara. Dengan senyum santai dan jiwa yang tak terguncang, ia membuktikan bahwa kekuatan terbesar bukanlah menghancurkan orang lain... tetapi menaklukkan diri sendiri. “Kultivator Jiwa Modern” kisah tentang ketenangan batin yang menjadi kekuatan absolut di dunia yang kacau.

Ahana has everything. A fine boyfriend, a good job,a helpful community and a normal work environment. But Aput her boyfriend, wants to relocate and Ahana even if she's not keen on it will have to take a stance soon because she neither has time nor is a conventional head turner Ahana, wanting to take no chance, sits for a scholarship exam and aces it. She will be relocating too. She will be with her boyfriend, have a good education and will have everything in control. Or so she thought. The new country isn't giving soft landing even while she thought she had all grounds covered and she's thrown into survival mode. Then she meets Chris, a father and her boss who will do anything to protect his daughter. They tolerate each other and finally let their guards down but Chris has a secret that will reopen old wounds. Now Ahana will have to choose to run back to familiar grounds even if it's painful or take a terrifying step and choose something new, something real and might even last.

On the verge of death, I received a system that gave me special powers. I was giving five wishes. However, both my body and soul will have to experience excruciating pain for every wish that I make. My childhood sweetheart, Ben Greenwood, used my first four wishes recklessly whilst ignoring the pain that I had to experience for every wish. When he forced me to use my last wish to make the scar on his female consultant's face to disappear, I looked at the face that looked exactly like his first love and my heart ached. What he didn't know was that after using my final wish, I would die.

My wife, who had always despised lugging around keys, ditched our modern smart lock for a clunky old-school key version. She even bolted it shut during showers. Every time I returned from work, I'd have to ring her up first. Fed up, I slapped the divorce agreement on the table during a family get-together. Everyone assumed I was drunk and joking. My wife hauled off and cracked me across the face. "Am I asking too much? You promised you'd indulge me forever." I met her glare with icy indifference and let out a bitter scoff. "Aren't I divorcing you and never returning the ultimate indulgence?"

After six years of working tirelessly with every other thing in her life taking the back seat. Aria suddenly decided, it was time to kick off her working shoes and live life a little as she came up with a to-do list to guide her through. Easily said than done right? Especially when life doesn't always give us what we want. Not even with a carefully planned out to-do list to keep us grounded. Read to find out more in this journey of self discovery and love.

Alana Putri Valestra punya segalanya, kecuali kendali atas hidupnya. Dipaksa menikah demi menyelamatkan bisnis keluarga, ia menolak tunduk dan memilih melarikan diri bersama pria yang ia cintai. Pelarian itu berubah menjadi mimpi buruk saat kekasihnya tewas dalam kecelakaan yang melibatkan pria yang harus jadi suaminya. Brian Ravenshade. Namun setelah menikah, kekasihnya justru kembali dalam bentuk yang tak ia inginkan. Apakah ini hanya halusinasi tingkat tinggi. Atau ... keajaiban yang menuntut pengorbanan?

Dina menghadiri acara temu jodoh yang telah diatur orang tuanya. Bukannya berkonsentrasi dengan pasangannya, perhatiannya teralih dengan duda beranak tiga yang duduk di belakangnya. Ia pun semakin muak mendengarkan permintaan calon suami yang terlalu mengada-ada. "Kita tidak cocok. Pergilah!" kata Dina mengusir Adam dari mejanya. Dina berniat pergi dari restoran tapi merasa tidak tahan mendengar hinaan yang keluar dari mulut wanita dari meja sebelah. "Kau gila berharap aku akan menjadi ibu dari ketiga anakmu!" Wahyu menahan tawanya dalam hati. "Kau tidak mau yah sudah, pergilah dari sini dan jangan menghinanya!" seru Dina dengan wajah jengkel. Maria yang menyaksikan semua itu dari kejauhan, bergegas mendekati Dina dan Wahyu. "Mama setuju dengan wanita ini, Wahyu. Kapan kalian akan menikah!?" Saksikan kelanjutannya hanya di Goodnovel Selamat membaca

"Get away from me, don't touch me" Angelina cried. As i pinned her to the wall, and watch her as she struggled to leave my arms, she noticed the huge grin on my face. " You bastard, I repeat, don't you dare touch me" An evil smile which was evident on my face, and i said. "Why don't you want me to touch you, am all yours remember" he whispered into her ears which made her weak he could hear her heart beat so loudly and watch her as she grits her teeth which made him press her the more on the wall "because you know I affect you so much" He is Xavier Knight, he is a god, he is not gonna obey a woman. Especially not the woman he want to have, as his own. HE IS XAVIER KNIGHT HE IS MEAN, HE IS CRUEL, ESPECIALLY, HE LOVES BREAKING FINGERS He is the next king of planet Jupiter, No one controls him. And the girl, Angelina, She's mine, and am for her. She's pure, am the evil, She's the light, am the darkness. She adds laughter to my world. As for me, i add fear to the hearts of those who my cross path. And am greedy for her, for bringing her to my world, which is full of darkness, which I know will hurt her. But remember!!! No one touches what is "MINE"