Siapa Raja Lautan

The past Day 159 after the first New Species were freed Joy tried to relax in the chair but worry over her client made her fidget. She glanced at the clock, noting he was late again. Minutes ticked by while her anger grew. It was the fourth session in a row that 466 had blown off. He did it on purpose. She knew he was going to be irate over what she’d done in retaliation but he’d left her with no choice. The loud sound of a menacing growl startled her. Her gaze flew to the door a second before it was thrown open. 466 hovered in the hallway, his rich brown hair messed up as if he’d dried it upside down with a blow dryer to give it that fullness. Rage showed in his narrowed, dark gaze. She guessed he’d been the source of the noise. He was pushed forward as one of the guards entered the office behind her client. “Here he is. He wasn’t happy but we got him.” The man shot a dirty look at 466. “Four of his men convinced him to come along or we would have had to drag his inside in shackles. He wanted to fight me.” She winced. “Please sit, 466.” “It seems I don’t have a choice.” He sauntered over to the chair in front of her desk and dropped his big body down hard enough to make the piece of furniture groan. “So much for saying we are free.”

HUNCHING my shoulders against the cold, I watched my breath mist out in front of me. It was either that or head into the convenience store opposite and grab some cigs, which I couldn’t do. Ma’d already threatened to lop off my head if she caught me stinking of smoke, and while I wasn’t averse to a clipped ear, what with being twenty, I didn’t give much of a anymore. My wrist was , thanks to how many times Da had broken it, and I’d been shot at twice. I could cope with her pulling on my ear like it was stuck on with Velcro. Dealing with Mariska’s repugnance, however, was another matter entirely.

Seorang ibu tiri membalaskan perbuatan yang menyebabkan anak dari suaminya mengalami depresi berkepanjangan. Bahkan tidak ada seorang pun tahu pembalasan ini. Banyak yang mengatakan, jika ibu tiri adalah wanita yang hanya menginginkan ayahnya saja. Namun, tidak dengan Rima. Dia erjuang mendapatkan perhatian anak sambungnya yang membencinya sejak pertama kali ayah mereka melamar dirinya. Sherly mulai menganggap ibu tirinya setelah perlakuan buruk teman-temannya, seusai pesta ulang tahun sahabat baiknya. Sherly memergoki ibunya memberikan perintah untuk membersihkan gudang untuk menyiksa orang yang telah menyakitinya. Dia baru sadar, egitu besarnya cinta sang ibi tiri untuknya. Apakah teman-teman Sherly akan mengakui kejahatan mereka dan apakah mereka akan di hukum? Lalu, bagaimana perlakuan hukum pada Rima, ketika membalaskan perbuatan orang yang menyakiti anak tirinya? Yuk, kita ikuti kisah mereka.

Ivana, gadis lugu nan polos, harus merelakan kehidupannya untuk kembali tersiksa. Dia membiarkan pernikahan impiannya kandas, dan memilih menikah dengan lelaki yang menyewa rahimnya selama dua tahun. Sedangkan, Carlos Adiyaksa Wiguna, hanya mengingikan seorang anak. Dia meminta sahabatnya untuk mencari seorang gadis untuk mewujudkan impiannya, dan membayar sesuai dengan kesepakatan. Semua Carlos lakukan demi nenek dan ibunya yang sangat dia cinta. Akankah pernikahan mereka berdua berakhir sesuai dengan kontrak yang disepakati sejak awal? Ataukah semua akan bahagia dan bisa terlepas dari belenggu masa lalu?

Lantaran Josh Barnett terlalu miskin, kekasih Josh mencampakkannya dan pergi bersama anak orang kaya. Ternyata, kakek Josh yang merupakan orang terkaya di provinsi barat daya datang menemuinya.Josh berkata, "Kenapa kamu baru datang sekarang? Kalaupun harus mati kelaparan, aku nggak akan pernah mengakuimu sebagai kakekku.""Ting tong! Uang 200 miliar masuk rekeningmu!""Hm, memang luar biasa ...." Setelah menjadi cucu orang kaya, Josh akhirnya mengerti bahwa menjadi kaya raya sangat menyenangkan!

TRIGGER WARNING: The book contains highly explicit and detailed depictions of sexual abuse, including childhood abuse, grooming, and assault. It also addresses severe trauma, self-harm, suicide, physical violence, substance abuse, and emotional and physical pain. Reader discretion is strongly advise. -------------- Tales who have a strong obligation to live no matter what, was taken as a sex slave because of his mother's debt to an organization, and he was being subdued by what he despise the most, gangsters, but because of his poor physique he was tossed aside and will likely be killed. That's when he tried to murder the boss, if he'll gonna be dead, might as well take the boss to hell with him. His naive thinking and strong sense of living captures the interest of the delinquent Ra Ja. 'You completely turned me on. ' Is what he said after being stabbed by Tales on his left hand. Ra Ja then makes him as his personal bodyguard. Can't figure out what the man is thinking, Tales can't help but be wary as he devise a new plan to escape the lion's den while carrying the head of the leader. Will his plan be successful or will it go astray and takes him to unfamiliar bloody dark path? A lot of secrets will be uncovered. What he thinks he is now might not actually be him. But seems like he's not the only one scheming the next move. Raja kept making actions that will drive him mad, crush his will and push him to the corner with no escape. A thug of war with rotten love, prideful altercation and bloody relationships.

Saketi adalah keturunan pertama dari Prabu Erlangga, buah pernikahannya dengan Arimbi putri angkat Ki Bayu Seta. Meskipun, ia seorang putra mahkota, Saketi tampak bersikap seperti rakyat biasa. Ia tidak membatasi dirinya untuk berbaur dengan rakyat tanpa pandang bulu. Saketi memiliki kesaktian sama persis dengan sang ayah, di usia dua puluh tahun, Saketi sudah menjelma menjadi seorang pendekar pilih tanding yang sangat disegani dan ditakuti oleh lawan. Sang raja mempercayakan, Senapati Lintang sebagai juru didik bagi putranya itu. Dengan penuh harapan, putranya bisa menjadi seorang pendekar berbudi pekerti baik, dan menjadi pemimpin yang bijaksana. *** "Bedebah! Kami tidak peduli dengan niat kalian. Pokoknya setiap yang datang ke tempat ini, itu tandanya mau setor nyawa," kata pria yang mengenakan ikat kepala merah sesumbar.. "Langsung serang saja mereka, Paman!" pinta Saketi, ia merasa geram dengan perkataan orang tersebut. "Baik, Pangeran." Senapati Lintang mengangkat tangan sebagai isyarat, agar para prajuritnya segera menyerbu empat pendekar tersebut. Para prajurit itu pun langsung menyerang dengan melontarkan senjata yang sangat mematikan. Tampak sinar-sinar merah melesat dari bagian depan dan belakang rumah tersebut.

Saat seorang dokter profesor jenius berkelana menembus waktu menjadi selir Raja Chu, dia bertemu dengan seseorang yang terluka parah. Dia berusaha menyelamatkannya tetapi berakhir dengan hampir dijebloskan ke penjara.Ketika Kakek Tertinggi sakit kritis, dia berusaha menyelamatkannya, tetapi mengundang salah paham Raja Chu yang sangat membencinya. Betapa sulitnya menjadi orang baik.Pria ini tidak hanya selalu menghalangi setiap langkahnya, bahkan menikahi seorang selir lagi, hanya untuk membuatnya kesal!Raja Chu berkata dengan ketus, "Kau bahkan tidak pantas dibenci olehku, aku merasa sangat muak setiap kali melihatmu."Sera tersenyum dan berkata: "Apakah kau mengira aku tidak merasa jijik denganmu? Tetapi kita semua adalah orang-orang terhormat, aku hanya tidak ingin memperlihatkan dengan jelas.”

Setelah 6 tahun dalam peperangan, Kekaisaran kembali. Dengan badanku yang kuat ini, aku akan mengalahkan gerombolan bajingan bajingan itu. Aku dapat mempertahankan para gadis perawan...

Hidup Eliza hancur kala bayi yang dilahirkannya dengan bertaruh nyawa justru meninggalkan wanita itu. Ditambah lagi, sang mertua terus menyalahkannya dan sang suami tak membelanya. Untungnya, Eliza bertemu bayi mungil yang tak mendapat asi karena ditinggal ibunya. Namun siapa sangka, pertemuan Eliza dengan bayi itu akan membuatnya bertemu dengan Nathan--presdir tampan yang ternyata ayah sang bayi! Lantas, bagaimana kisah Eliza selanjutnya?