Filter dengan
Status pembaruan
SemuaSedang berlangsungSelesai
Sortir dengan
SemuaPopulerRekomendasiRatingDiperbarui
KAIN PENGLARIS

KAIN PENGLARIS

Di sebuah desa yang tenang namun menyimpan banyak rahasia, berdirilah sebuah warung makan sederhana bernama Warung Bu Rini. Tak ada yang istimewa dari tempat itu—kecuali satu hal: warung itu tak pernah sepi pembeli, bahkan di hari-hari paling sunyi sekalipun. Orang-orang hanya bisa menebak-nebak, hingga suatu malam, seorang gadis muda bernama Diah datang bekerja di sana. Sejak hari pertamanya, ia sudah merasa ada sesuatu yang tidak beres. Bau anyir menyengat muncul setiap kali Bu Rini menutup warung. Dari dapur belakang, ia sering mendengar suara bisikan yang memanggil namanya dengan lembut… lalu berubah menjadi tawa mengerikan. Sampai akhirnya Diah menemukan selembar kain lusuh di dalam toples kaca yang disembunyikan di bawah meja altar kecil. Kain itu basah oleh darah yang tak kering, dan setiap kali disentuh, tubuh Diah gemetar ketakutan. Sejak malam itu, mimpi-mimpi buruk mulai datang. Bayangan perempuan berambut panjang dengan kain merah menutupi wajahnya selalu mengikuti ke mana pun Diah pergi. Dan satu demi satu, orang di sekitar warung mulai mati dengan cara yang mengerikan. Apakah benar warung itu mendapat keberkahan dari “penglaris”? Atau sebenarnya, ada perjanjian lama yang menuntut darah sebagai bayaran? “Kain Penglaris” adalah kisah tentang keserakahan, kutukan, dan dosa yang diwariskan dari satu generasi ke generasi lain—karena tidak ada rezeki yang datang tanpa harga.
Horor
10138 DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Meet Sweety Girl

Meet Sweety Girl

Sweetia
Berbeda dari gadis kebanyakan, dia terbilang unik. Hidupnya tidak ada kata repot. Apa yang ingin dia lakukan, akan dilakukan. Apa yang tidak, tentu tidak akan dilakukan. Disaat teman seusianya sibuk mempercantik diri dengan berbagai brand dan merek skincare, dia tidak. Dia lebih memilih mengoleksi berbagai macam makanan dan cemilan untuk perut rampingnya. Iya, sekalipun ia memiliki porsi makan yang cukup banyak dan berbagai cemilan yang selalu dia stok, tubuhnya tidak gemuk, bahkan cenderung kurus. "Ehe... Makan aja banyak, badan kering kerontang!" begitulah ungkapan yang sering dia dengar dari teman-temannya. Tapi dia tidak pernah ambil pusing, dia justru bangga dan akan menjawab "Banyak yang mau jadi aku, makan banyak tapi badan tetap kurus". Bukan hanya banyak makan tapi tubuh kurus yang menjadi karakteristiknya, kulitnya yang gelap cenderung coklat juga sering menjadi bahan ledekan teman-temannya. "Minum susu putih, biar putihan dikit kau", "Suntik putih dulu kau, biar gak hitam". Saat pernyataan-pernyataan seperti itu dia dengar, dia hanya diam. Sesekali mungkin dia akan menanggapi dengan nada sedikit bercanda "Kalian buta ya, kulitku ini coklat muda. Hitam dari mana coba?" Meski dalam hati, tentu dia merasa tidak percaya diri. Standar kecantikan 'memiliki kulit putih' membuatnya merasa tidak cantik. Tapi sebenarnya dia manis, hm.. tidak-tidak, kata manis bukan penghibur untuk mereka yang memiliki kulit dengan tona gelap. Dia benar-benar manis, di mata orang yang tepat. Dan lagi, bukan dia tidak berusaha untuk memiliki kulit yang cerah, bahkan mencoba cara instan dia pun pernah.
Romansa
1.6K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
XL, Kubalas Bullyanmu Saat Aku Langsing

XL, Kubalas Bullyanmu Saat Aku Langsing

Siti Auliya
XL Ardhia, seorang gadis yang mempunyai berat badan berlebih tetapi mempunyai kepercayaan diri yang tinggi, tapi demi ayah yang dihina oleh calon besan, ia berjuang keras untuk menurunkan berat badan dan menjadi wanita dengan berat badan ideal. Tak segan-segan Ardhia menghajar orang yang menghina dirinya, tetapi ia cukup senang dengan panggilan teman-teman akrabnya yang mempunyai panggilan kesayangan, XL. Walau badannya diatas rata-rata berat ideal tapi Ardhia tidak minder. Buktinya saat ia melamar jadi pegawai di pabrik elektronik ia diterima. Temannya lumayan banyak. Diantaranya adalah Farah, Dina dan Sonia. Ia mempunyai cerita tersendiri saat berteman dengan ketiganya. Berteman dengan Farah saat gadis itu dibully habis-habisan oleh sekelompok pemuda. Ia rela bertarung mengalahkan para pemuda tengil itu. Walau tak punya basic bela diri, badannya yang gede tidaklah letoy, tetapi cukup kekar untuk sekedar melintir tangan para cowok kurang ajar itu. Akhirnya mereka kapok dan tidak berani menggoda lagi. Aku juga mulai berteman dengan Dina, saat motor Dina keserempet sebuah mobil dan pengemudinya tidak mau bertanggung jawab karena merasa anak seorang aparat. Ia pasang badan ketika pengemudi itu ngotot merasa tidak bersalah. Ardhia mengancam akan mendatangi kantor ayahnya kalau tidak bersedia ganti rugi. Akhirnya ia mengalah dan Dina menjadi temannya. Berteman dengan Sonia adalah hal paling unik yang ia rasakan. Sonia yang kurus kering ingin sekali punya badan sedikit gemuk. Ia ingin mendapatkan sedikit tips dari Ardhia untuk membuatnya gemuk. Dunianya yang ceria seketika berubah. Dulu ada semacam perjanjian antara Ayahnya dengan temannya untuk menjodohkannya dengan anak laki-lakinya, Yudha. Istri calon besan Ayah ternyata tidak setuju karena badan Ardhia yang gendut. Kepercayaan dirinya terkikis demi melihat Ayah tertunduk sedih. Teman-temannya berusaha membuatnya percaya diri. Akhirnya pernikahan pun terjadi. Yudha rupanya mempunyai kebiasaan buruk. Ia gemar berselingkuh. Hal yang menyenangkan saat membuat jebakan-jebakan bersama dengan teman-temannya. Karena kelepasan tangan menghajar pelakor Ardhia masuk penjara.
Romansa
103.4K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Tuan Muda Tersembunyi Pulau Alcatraz

Tuan Muda Tersembunyi Pulau Alcatraz

Malam ini adalah malam tahun baru, saat semua orang merayakan pergantian tahun, 2019 ke 2020. Namun di laut lepas, sekitar lima puluh kilometer dari pusat kota Metropolis, sebuah kapal nelayan kecil terombang-ambing di tengah badai dahsyat. Perahu kecil milik Norman Ferdian terangkat tinggi, dihantam gelombang hingga terbalik. Di atasnya ada dirinya dan putranya yang baru berusia empat belas tahun. Dua hari sebelumnya mereka berlayar menangkap ikan, berharap kembali tepat waktu untuk merayakan tahun baru, namun takdir berkata lain. Ketika Nathan tersadar, tubuhnya basah kuyup dan terasa berat. Ia terbaring di pasir dingin sebuah pantai asing. Di sampingnya terbujur kaku sosok ayahnya, Norman Ferdian. Tak lagi bernapas, tak lagi bergerak. Wajah Nathan memucat, tangannya gemetar memegang tubuh ayahnya. Tangisnya pecah, diiringi angin laut yang pekat. Di sekitar, ia melihat sebuah wilayah yang gelap, sunyi, liar, asing. Tidak ada tanda manusia, hanya ombak dan ranting patah dipukul angin. Ia tidak tahu di mana ia berada, dan ketidaktahuan itu membuatnya semakin takut. ... Lima tahun berlalu. Di lautan sekitar pulau terpencil itu, kapal nelayan perlahan mendekat. Asap tipis dari tengah pulau menarik perhatian mereka. Pulau itu dikenal sebagai pulau misterius yang berbahaya, katanya tidak berpenghuni, menyimpan banyak kisah orang hilang. Tiba-tiba seorang pemuda lusuh berlari menuruni bukit. Tubuhnya kurus namun berotot, pakaian compang-camping, rambut panjang dan janggut lebat, memegang busur sederhana. Ia menembakkan panah api ke tumpukan kayu kering, menyalakan api unggun besar sebagai sinyal bagi kapal. Para nelayan terkejut. Nathan menunjukkan kartu identitas ayahnya dan makam Norman di pinggir pantai. Mereka mengerti bocah ini bukan pembohong. Dengan hati berat, mereka mengajak Nathan naik kapal. Nathan menatap pulau itu, mata yang tidak lagi sama. Lima tahun di tempat ini bukan hanya membuatnya bertahan, tapi mengubahnya menjadi sesuatu yang berbeda. Apa yang sebenarnya terjadi pada Nathan? Bagaimana ia bisa bertahan selama lima tahun di pulau liar itu?
Fantasi
290 DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Sebelumnya
1234
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status