Bagaimana Rey Bisa Terjatuh

Aku adalah putri kandung Keluarga Setiawan, juga memiliki “sistem pengamat drama”. Aku memang terlihat penurut dari luar, tetapi sebenarnya penuh perlawanan dalam hati. Hanya saja, aku tidak tahu bahwa isi hatiku bisa dibaca. Kakak-kakakku berkata, “Meski kamu itu adik kandung kami, kami hanya akui Cheryl sebagai adik. Sebaiknya kamu tahu diri.” Aku bergumam dalam hati, ‘Kayaknya aku sudah singgung Raja Neraka di kehidupan sebelumnya, makanya aku dilahirkan di Keluarga Setiawan di kehidupan ini.’ Langkah kakak-kakakku tiba-tiba terhenti. “Cheryl sangat penurut, juga sayang sama semua orang di keluarga ini. Kamu jangan coba-coba cari perhatian atau buat onar.” Aku mencibir dalam hati, ‘Dia sangat penurut sampai sebabkan orang di seluruh keluarga ini tewas. Cintanya pada kalian juga begitu besar sampai-sampai dia khianati kalian.’ Kali ini, ekspresi para kakak terlihat sangat aneh.

"Paman, ayo kita menikah!" Seorang gadis polos melamar seorang pria dewasa yang lebih tua 10 tahun darinya, itu hanya lamaran tanpa makna, setidaknya dibenak pria dewasa seperti Lucian. Namun, lamaran dari gadis bernama Leanna adalah awal dari datangnya masalah di masa depan. Leanna telah melalui kehidupannya yang penuh dengan siksaan , sejak depresi yang dialami ibunya semakin parah. Dia bertemu lagi dengan paman tirinya -Lucian Gu datang di saat-saat sulit dalam hidupnya, memberikannya kehangatan dan membuatnya jatuh cinta. Lucian cukup peka saat melihat gelagat gadis itu. Dia yang menunda pernikahan akhirnya memutuskan untuk menerima perjodohan dari keluarganya. Namun, gadis itu mendatanginya sehari sebelum pertunangannya dan mengatakan hal gila. "Paman, kau tidak perlu menikahi wanita lain. Aku akan menemanimu sampai tua, jika kamu membutuhkan anak, aku akan melahirkannya untukmu." Bagaimana mungkin seorang gadis muda pendiam dan pemalu yang berusia awal 20-an mengatakan hal seperti itu dan mulai menerjang batasan diantara mereka? Banyak hal yang terjadi setelah ini mewarnai hubungan mereka.

Saat dia memberikan kabar kehamilan setelah sepuluh tahun pernikahan, aku bersyukur hingga air mata ini tak terbendung. Tapi saat kudapati kedekatannya lagi dengan mantan pacarnya, juga tes kesuburuanku yang ternyata ... AKU MANDUL. Benarkah dia mengandung anakku?

Como hija del alfa de la manada del Lago Azul, lo tenía todo: un aspecto hermoso, un padre cariñoso y un príncipe pretendiente, que era el sueño de cualquier chica. Pero mi mundo perfecto se puso patas arriba cuando mi manada fue masacrada el día de mi cumpleaños por los más despiadados salvajes. Peor aún, descubrí que el responsable, el Omega que cometió los crímenes, era mi hermano adoptivo y mi pareja.*—Atrapé sus labios en los míos en un beso tentativo. Al principio, no se movió ni un milímetro. Permaneció quieto como una piedra. Cuando pensé que me había equivocado, me aparté, pero sus brazos me rodearon y me atrajeron hacia sí, profundizando el beso. Su beso era exactamente lo que yo esperaba. Avasallador… Me acerqué más a Zander, profundizando aún más el beso. De repente, separó sus labios de los míos. Me llevé una mano a los labios y le miré incrédula."La posesión del Rey de los Salvajes" es una obra de Reina Bellevue, autora de eGlobal Creative Publishing.

Nadia Jihan adalah wanita yang paling lama tinggal bersama Gio Cakra.Semua orang di Kota Mesia mengira Nadia adalah kekasih tuan muda ketiga Keluarga Cakra yang tidak boleh dihujat sedikit pun.Namun, hanya Nadia yang tahu bahwa dia hanyalah seorang pengganti bagi wanita pujaan hati Gio.Ketika Gio menemukan wanita pujaan hatinya itu, Gio mencampakkan Nadia bagaikan sepatu usang.Nadia yang sangat kecewa, akhirnya memilih untuk pergi jauh bersama anak di dalam kandungannya.Kemudian, Gio malah menjadi gila. Dia tidak pernah menyangka bahwa wanita pujaan hati yang dia cari selama lebih dari sepuluh tahun itu sudah berada di sampingnya ....

My African American Mom married a rich Japanese man. As I moved the skeleton of my new bed next to the window, I felt a gaze focused on me. Outside my window, was the house next door. The house shape was similar to ours, so it also had a window facing mine at the same level. Standing there on the other side was a skinny Japanese boy. As soon as I laid eyes on him, he stiffened, then shyly smiled and waved. His hair was all over the place, seeing him in his tanktop I thought to myself that he must've just rolled out of bed. But wasn't it the afternoon already? The boy says something but of course I can't hear him with my window closed so I slide it open. "Eto....hi." He tried in English. If someone were to tell me later I'd come to care about him deeply, I'd find that hard to believe. For as long as I could remember I've always felt empty. And that emptiness, I hid on instinct.

Setiap melahirkan anak perempuan, Alana akan dihina sang mertua. Puncaknya adalah saat dia melahirkan anak ketiga yang juga perempuan. Mertuanya marah besar, hingga Alana mengalami baby blues.... Akankah Alana mampu mempertahankan rumah tangganya? Terlebih, wanita dari masa lalu sang suami, telah kembali....

Asri tak pernah menyangka pernikahannya akan menjadi neraka. Dicap pembawa sial, dihina, dan dijadikan babu oleh keluarga suaminya sendiri, ia terperangkap dalam hubungan toksik yang menggerogoti jiwanya. Luka batin itu dipendam Asri dalam diam, di bawah atap yang sama dengan para pencaci. Namun, di titik terendahnya, takdir berbalik. Sebuah peristiwa tak terduga mengubah segalanya, mengangkat Asri ke puncak kesuksesan yang membuat semua orang terkesima. Mereka yang dulu mencibir, kini merapat penuh harap. Tapi Asri yang lama telah mati. Ia bangkit, tangguh, dan siap membalas dendam setimpal.

Jenny has always been unlucky with life itself, she lost her parents at a very young age when a tyrant alpha took over their pack. She was on omega for years until she turned twenty- one and she wanted to escape her old pack. Nothing prepared her for the chain of unfortunate events that followed her escape attempt. She gets kidnapped by her own mate and is chained to a basement and left to starve. He would torment her and try to force her to get pregnant. She just wanted it all to stop. Fate smiled at her after she get rescued by another alpha who was trying to find his sister, realizing they were mated was another thing. Alpha Damon promises to help her overcome her distrust for her mates and help her love herself again. Even when her old mate would burn down the whole world just to get her back.

When I see it again, then at that time I will never let go again. Ting! After waiting for quite a while, the elevator door finally opened wide, and he immediately entered it without thinking. He pressed the number button according to the floor he wanted to go to. However, his eyes immediately fell on someone. The atmosphere inside the elevator immediately felt gripping, as if there was a dark and eerie aura enveloping the elevator. Of course, it wasn't because of the presence of a ghost, but an even scarier creature. The woman immediately glanced behind her to see if she had looked wrong, and her gaze met the piercing dark gray eyes of someone she once knew. The man grinned a little with hungry gazes tracing his whole body, making the woman feel very nervous and scared. "Good afternoon, Mr. Davero," she muttered nervously. "Afternoon," he answered hoarsely. The tall, handsome man stepped closer to the woman, making her stunned. She backed away slowly. The man who was called Davero did not stop his movements. He continued to corner the woman until he touched the elevator wall behind him. He looked scared because the man was getting closer. "Long time no see," said Davero with a grin that made the hairs stand on end. The woman could not move a bit. Moreover, the man's hand touched the wall right beside the beautiful woman's head. "What do you want from me?" asked the woman in a weak voice, almost a whisper, after gathering all her courage. "You!" Instantly, the woman's body tensed, and she got goosebumps because she heard a whisper full of threats and pressure that was undeniable. Unknowingly, the woman held her breath out of fear. "You're Mine!"