Eren Yeager Mati

Camelia Ayuningtias, gadis yang akrab disapa Caca tidak pernah berpikir akan mencintai kakak tirinya sendiri. Semakin berusaha melupakan, perasaan itu kian bertumbuh. Bagaimana kalau Abian, sang kakak tiri justru mengenalkan perempuan lain sebagai calon tunangan. Akankah Caca merelakan Abian atau mencari cara untuk merebut perhatian sang kakak tirinya?

Alice: Ahhhhhhhhh!!! The pain its… unbearable…I couldn’t share this pain with a mate? Him? Why him? He deserves better!! He could do better? My secret is something I’ve told no one. Alpha Luca is strong, handsome and irresistible. But once he finds out will he reject me? Or deal with it and make things better? Luca: it’s been years without a mate. My dad is on me to find her! But once I found her she was nothing I excepted her to be! Please read more to find out what Alice’s big secret is! And if Alpha Luca can protect Alice or will he reject her after finding out!? if you enjoy this book please read ALL of my books about their family and the adventures they have to take place in. In order! 1. Different 2. Stubborn Briella 3. Alpha Alexander

Burdened by her parents' expectations, Hannah Morales found herself trapped in a loveless and abusive marriage. When she finally breaks free she relocates to another town. With hard work and determination, she begins to rebuild her life and regain the confidence that was once shattered. As Hannah's business flourishes, she finds herself becoming stronger, more independent, and determined to never let anyone control her happiness again. Serenity Gils, on the other hand, is a free spirit who lives life to the fullest. She cherishes every moment, embracing adventure and spontaneity. However, beneath her carefree demeanour, Serenity yearns for a deep connection with someone special. Her casual encounters leave her feeling unfulfilled, always searching for that missing piece of her heart. One fateful day, as life's unpredictable twists would have it, Serenity's eyes lock with Hannah Morales's across a bustling crowd. In that fleeting moment, she finally understood she was searching for love in the wrong age group. But with Hannah's past resurfacing and catching up with her, will the love they have for each other, despite the age difference, be enough to conquer all odds? ------

"Let's have a deal" she proposed, looking straight into my eyes without a blink. I was stunned by her confidence for a second. "What deal?" I was actually amused by her words that a trapped woman like her will like to have deal with me? "I know you won't let me go so buy me. Buy me from that woman and take me with you. In return I will serve you for all my life with my body. I can't stand random men touching me every night and shattering my soul. So let it be only you. I will be your slave forever!" She forced out everything with so much struggle as if she was putting her whole heart into it. Selling herself to me although sounded like a good idea. "And don't you think you'll be at loss? Because I can buy you for two million. But is your life only worth two million?"

Clarissa Chandra selalu bermimpi untuk masuk ke JW Company, salah satu perusahaan bonafid terbesar di Indonesia. Orang-orang yang bekerja di sana selalu kelihatan sangat perlente, bergaya, dan elegan, seperti set film saja. Mereka juga memiliki penampilan yang sempurna. Kulit mereka putih pucat, begitu pucatnya sampai mirip dengan ... Ketika akhirnya dia bisa masuk ke perusahaan itu, dia mengetahui sebuah rahasia besar yang coba disembunyikan oleh perusahaan itu dan CEO-nya yang tampan, Mr. Jonathan Wirawan. CEO itu lalu menawarinya sebuah pilihan yang tidak bisa ditolaknya. Dia harus mau menerima tawaran itu atau ... mati. Mr. Jonathan juga memiliki hubungan rahasia dengan seseorang, yang ternyata jauh lebih berkuasa darinya. Dan orang itulah yang selama ini memegang kendali perusahaan! Siapa orang itu? Dan kenapa orang itu lalu menginginkan Rissa? Rahasia apa yang terdapat di balik dinding megahnya JW Company? Dan apakah rahasia itu ada hubungannya dengan penampilan para pegawainya yang selalu kelihatan sempurna?

Saat waktu berhargamu tidak lagi bisa diputar ulang, siapa yang pantas disalahkan? Semesta yang merenggutnya tanpa permisi? Atau dirimu sendiri karena tidak memanfaatkan waktu itu sebaik mungkin? Lalu kamu sadar bahwa semua ini mungkin memang sudah skenario Tuhan. Siapa yang tahu kalau-kalau di dalamnya ada secercah harapan, bukan? Yang harus dilakukan hanyalah berjuang keras dan bertahan. Selama hampir 3 bulan jiwa Hae tidak punya tujuan. Ingatannya hilang, tidak punya teman untuk diajak berbincang kecuali makhluk-makhluk yang sama sepertinya. Hae pikir semua ini adalah kutukan. Menimbulkan enigma tanpa jawaban. Terus terulang bagai lingkaran setan. Tapi ia sadar, ini semua ternyata hadiah dari Tuhan. Dengan hadirnya Kiran, satu-satunya manusia yang bisa melihatnya, ia mampu bertahan. Maukah Kiran membantu atau bahkan mungkin berteman dengan jiwa Hae? Lalu bisakah Kiran mencari tahu kehidupan Hae sebelumnya? Dan apa jadinya jiwa malang itu jika sudah mengetahui masa hidupnya?

It's difficult to live a normal life when nobody else can see your 'friends' and everybody thinks you're a crazy man who speaks to himself. Wei is a lonely man with a special talent and an unexpected crave for sweets. After helping a stranger he finds himself saving people's lives together with a skeptical cop and they will have to join forces for a very important cause…

Sinopsis Dentuman keras mengguncang jalanan. Jeritan manusia, suara klakson yang memekakkan telinga, dan bau logam terbakar bercampur dalam kekacauan yang mengerikan. Amira tersentak sadar, kepalanya berdenyut hebat, darah hangat mengalir dari pelipisnya. Namun, itu semua tidak ada artinya. Yang lebih penting—yang lebih menyesakkan—adalah tubuh mungil di sampingnya. "Amanda... Sayang... bangun..." Suara Amira bergetar, tangannya gemetar saat menyentuh wajah pucat putrinya. Ada darah di dahinya, napasnya lemah, terlalu lemah. Dengan panik, Amira merogoh ponselnya, menekan nomor suaminya. Nada sambung. Satu kali. Dua kali. Tidak diangkat. "Reza, angkat! Tolong!" Tangisnya pecah, putus asa. Lalu, sirene ambulans terdengar. Harapan menyala di dadanya saat ia melihat seseorang berlari ke arah tim medis. "Reza..." bisiknya, nyaris tak percaya. Tapi langkah suaminya bukan menuju dirinya. Mata Amira mengikuti langkah tergesa-gesa itu. Di seberang sana, seorang wanita terbaring di atas tandu, wajahnya pucat. Di sampingnya, seorang anak laki-laki juga terluka. "Reza... tolong selamatkan anak kita..." suara wanita itu lirih, namun cukup menusuk telinga Amira. Dunia Amira seakan berhenti. Anak kita? Jantungnya mencelos, perih yang tak tertahankan menjalar ke seluruh tubuhnya. Lalu, kalimat berikutnya menghancurkan sisa-sisa kekuatannya. "Aku harus menyelamatkan mereka," suara Reza penuh kepanikan. Amira ingin berteriak. Ingin memanggil nama suaminya. Ingin memohon. Tapi ambulans itu melaju, membawa Reza pergi. Meninggalkannya. Meninggalkan Amanda. Di saat putrinya berjuang antara hidup dan mati, pria yang seharusnya menjadi pelindung mereka justru memilih wanita lain. Air mata Amira jatuh, bercampur dengan darah yang mengalir di pipinya. Hatinya hancur. Bukan hanya karena pengkhianatan. Tapi karena hari itu, ia menyadari... Nyawa mereka tak lebih penting dibandingkan cinta terlarang suaminya.

"Siapa kau? Kenapa sikapmu mirip dengannya?" tanya seorang lelaki dengan raut wajah datar. "Apa aku mengenalmu? Sepertinya tidak jadi aku tak perlu menjawab pertanyaan bodohmu itu" kata seorang perempuan dengan malas dan pergi meninggalkan pria tadi begitu saja. "Kau telah membuatku mengingatnya kembali dan kau akan menerima akibatnya" kata Arka dengan datar. "Coba saja kalau bisa" kata Keyra dengan nada suara tenang.

Serenity is the only daughter of the Alpha. She is loved by her pack, her father and all those around her, except for her mother. Abused from childhood, Ren isolates herself from others to try to hide the abuse at her mother's hands. On her 17th birthday, as she is about to receive her wolf, the abuse takes on a new level. Family secrets begin to unravel, and Ren finds out the real reason her mother abused her. With the awakening of her wolf, she is told she has no designated mate... that the Goddess cannot choose who to pair her with within a year's time. No one is worthy of her. Who will rise to be the wolf Ren deserves? What will happen once her mother's abuse becomes clear to everyone in her pack? Will her wolf's awakening change how her family treat her? Ren is a strong Alpha, and will rise to become more than anyone expects... can she do it alone in such a sexist world of male Alpha's and their old ways of thinking.