보스 / Ceo

Sabi nila walang perpektong tao sa mundo. Gaya nalang ni Nicko Buenavista. Gwapo siya, mayaman ngunit may malaki siyang problema sa kanyang pagkatao. Siya ay may sakit na kung tawagin ay torets syndrome na— madalas ay napag kakamalan siyang may sira sa ulo kapag inaatake siya. Bawal sa kanya ang ma stress at mapagod dahil mag sisimula nanamang aatake ang kanyang sakit. Ngunit mas susubokin pa ang kanyang katatagan sa pag papatakbo ng kanilang kumpanya. Ang kumpanyang pinag hirapang itayo at palaguin ng kanyang amang yumao. Na sa kalaunan ng mabyuda ang kanyang ina ay muli itong nag asawa at ang napangasawa nito ay ang taong pilit na kukuha ng kumpanyang pinag hirapan ng kanyang ama at tanging kumpanyang minana niya rito. Hanggang sa dumating ang isang babaeng magpapatibok ng kanyang puso. Ililihim niya kaya ang kanyang pagkatao para lang magustuhan siya nito? O ito ang tutulong sa kanya upang tanggapin niya ng buo ang kanyang pagkatao.

“What I said before still stands. I am not allowed to touch you. Stop inviting me to.” His voice was dangerously low and rough. He could see in her eyes that she knew just how aroused he was for her and, with his body pressed against hers, she felt it. Her hand was eagerly massaging between her legs. “I don’t want you to touch me. I can do that all on my own.” She breathed, letting out a soft moan. “Watch me, Dalton. Fucking watch what you do to me.” She was the sexiest thing he’d ever seen, and as she pleasured herself, he couldn’t find it in him to regret what he was watching her do. He knew it was wrong, but with each blissful groan from her lips, his control slipped that much further from his grip. **** She was half his age and the daughter of his old college friend. Their relationship was doomed long before it even began... But everything changed when she set her eyes on him again. Dalton, was devastatingly handsome and she couldn’t keep her eyes off him. A workplace romance was the last thing they both wanted but the more they tried to stay away from each other, the closer they got. He was impossible to resist and She was a seductress and his ruination. With obstacles standing in the way of their love story; his fiancé, her Dad and with his empire on the line, will he be able to damn all consequences and take a chance on them?

Karin duduk gelisah di bawah tatapan tajam pria yang akan menjadi bosnya, kalau ia lolos dalam wawancara kerja ini. Ryan menatap dengan penuh minat kepada wanita, yang melamar menjadi sekretarisnya. Entah mengapa ia merasa, kalau wajah wanita itu mengingatkannya akan seseorang. Didekatinya wanita muda yang terlihat gugup tersebut dan ditanyakannya, apakah mereka pernah bertemu sebelumnya? Dengan gugup wanita itu menjawab, kalau mereka sama sekali belum pernah bertemu sebelumnya. Ryan merasakan ada getaran yang begitu kuat di antara dirinya, dengan calon sekretarisnya itu. Getaran yang membuatnya merasakan gairah dan ketertarikan kepada wanita itu. Hanya saja Ryan tidak mengetahui, apakah rasa tertarik itu hanya sementara saja, sama seperti barisan mantan kekasihnya, ataukah untuk selamanya. Karin menanti dengan gelisah, apakah ia akan diterima sebagai sekretaris dari pria yang membuat jantungnya berdebar kencang, karena ia sangat membutuhkan pekerjaan itu.

Devan Sebastian Abimana, dia adalah suami Cathy, pria tampan berwajah malaikat blasteran Indonesia-Korea Selatan. Mereka berdua sudah dijodohkan sejak kecil dan Cathy juga sudah mencintainya sejak masih kecil. Tapi Devan tak menyukainya, dia lebih suka dengan wanita lemah lembut ketimbang wanita agresif seperti Cathy. Devan adalah pria sempurna yang dipuja banyak wanita, ketampanannya tak diragukan lagi, dia adalah bintang dan pangeran kampus idaman para wanita. Devan menikah dengan Cathy atas dasar perjodohan kedua orangtua mereka. Cathy selalu menempel pada Devan seperti perangko, namun Devan selalu merasa risih ketika didekat Cathy karena keagresifan istrinya itu. Akankah Cathy mampu membuat Devan mencintainya? Ataukah Cathy harus menyerah karena tak tahan menghadapi pangeran es seperti Devan?Kita lihat saja nanti!

“Bayar utang keluargamu… dengan menjadi kekasihku.” Kalimat itu keluar dari mulut pria yang bahkan tak sudi menatapku lama-lama. Arkana Dirgantara, CEO muda yang dikenal kejam di dunia bisnis, mengajakku membuat kesepakatan gila: tiga bulan berpura-pura menjadi pacarnya demi menutupi skandal perusahaannya. Sebagai gantinya, ia akan melunasi semua utang keluarga kami. Tidak ada cinta, hanya kontrak. Tidak ada janji, hanya batasan. Tapi bagaimana jika hatiku mulai goyah setiap kali ia bersikap manis di luar kesepakatan? Bagaimana jika rasa itu bukan lagi pura-pura? Dan yang paling kutakutkan… bagaimana jika rahasia gelap Arkana adalah alasan kenapa ia memilihku?

Erica Anderson,21, is an assistant secretary in Sinclair enterprises. Her routine life takes a turn with a phone call from her sister who hasn't met her in 6 years. The events spiraling takes to worse when her sisters’ body is found with a murderer on the loose. Her search for the murderer lands her on the Sinclair family's doorstep. What is the connection between her sister and Sinclair's family? Who killed her and why? What happens when her heart gets involved with one of them? Join Erica's journey of love, guilt, betrayal, and revenge.

Niken Raswani hamil dan dicampakkan oleh pacarnya; sang pacar menolak untuk mengakui bayi itu sebagai miliknya. Niken juga diusir oleh ibunya dan menjadi tunawisma. Untuk bertahan hidup, Niken harus menggelandang dari satu kota ke kota lain. Dia menolak untuk menggugurkan bayinya. Dia ingin bertahan dan merawat satu-satunya harapan dan masa depan Niken yang ada di perutnya. Takdir membawa Niken bertemu dengan miliarder tampan, Axel Marais. Niken jatuh cinta pada pandangan pertama. Namun, Niken takut Axel akan menolaknya jika Axel tahu dia hamil. Di sisi lain, Axel Marais menyimpan satu rahasia besar. Axel diam-diam mengawasi dan mengikuti Niken sejak lama untuk satu tujuan. Dia mencari tahu tentang masa lalu Niken dan mencoba untuk mendapatkan bayi di perutnya. Rahasia apa yang Axel simpan? Bisakah Niken bertahan dari hubungan rumit dengan Axel sambil mempertahankan bayinya?

"Yang, udah! Kamu harus ke rumah sakit, Aurora nelponin kamu loh itu!" "Diem lah bentar! Berisik!" Tubuh Aurora menegang. Tiga jam dia di klinik dan sudah bukaan satu, tapi suaminya tak kunjung datang setelah mengatakan iya. Saat dia pulang, justru dia mendapatkan kejutan luar biasa. "Mas Samuel! Kamu tega duain aku, Sam? Aku sebentar lagi lahiran anak kamu, loh! Aku bahkan udah kontraksi, Mas!" "Kenapa? Ada masalah? Kamu kan udah gak cantik lagi. Lihat diri kamu, burik, badan kamu gendut, dan jelas kamu gak buat aku berhasrat lagi. Jadi, lebih baik kita pisah!" "Aku begini karena kamu yang mau anak, Mas! Bukan aku! Aku juga gak mau badan aku rusak!" "Terus? Mau gimana? Semua udah terlanjur. Pergi saja sana, deh! Berisik banget. Dan mulai detik ini, kita cerai! Rumah ini milikku, pergi kamu!" "Oh, kau menantangku, Mas? Baik! Baik! Awas kamu!" Aurora Vindira, seorang wanita cantik dan anggun. Saat hamil, badannya mengalami perubahan fisik yang sangat mencolok. Saat dia hendak melahirkan, kini dia justru diduakan. Tak terima, Aurora membawa tongkat baseball dan memukuli mereka. Dan saat dia hendak membela diri dari pelakor itu; yang hendak menyerangnya, dia justru didorong kuat. Tubuhnya terjatuh dari tangga dan menggelinding. Karena panik melihat darah begitu banyak, maka Samuel memiliki ide untuk membuang Aurora yang dia yakini telah meninggal. Tapi tanpa Samuel sadari, rekannya yang merupakan seorang CEO menemukan tubuh Aurora dan mempermaknya hingga menjadi waita berkelas kembali. Akankah Samuel menyesal? Akankah Aurora balas dendam setelah dia mendapat backingan yang kuat dari sang CEO? Dan akankah Aurora bisa menghadapi kenakalan CEO yang sangat terobsesi padanya?

Terjebak di suatu pernikahan yang tak pernah Alesha bayangkan adalah hal yang paling dia sesali. Fakta baru turut menyakiti dirinya saat ia sadar kalau dirinya sudah dijual oleh sang ibu, kepada CEO yang kini menjadi suaminya. Apa yang harus Alesha lakukan selanjutnya?

Tres Salveirus, my gay bestfriend for six years. But one day he confessed that he was 0% gay—that he's only pretending to be because he doesn't know how to court me. My dislike of liars was the reason for the destruction of our friendship. I rejected him on the spot and slapped him with painful words. I called him a liar, a pervert because I once let him see my nudity since I am a model for lingerie brands, and accused him of exploiting my lack of idea about his gender. I actually told him to leave and never come back. But when he left, I was coated with heartbreaks realizing that I loved him too late, missing his presence, that I almost never gave up looking for him on social media but still no avail. It took five years his image is still in my head and I am coated with regret for pushing him away. I never thought that when we meet again, I will see him as an unreachable man. His Tres Salveirus name has now become Third Zachary Salveirus Deluco, reason why I can't search him in any corner of social media. And apart from being the CEO, I didn't think he was a member of the Deluco Titans—the dominant people in the field of business. I know I made a pledge to the eternal god that once I meet him again, I will not miss the opportunity to bring him back to me, but how can I do that if he is that high? I'm just a lowly lingerie bands model while he's a billionaire. Do I still have the courage to chase him?