Contoh Book Chapter Mahasiswa

Rangga, 27 tahun . Mahasiswa terancam DO karena tak kunjung lulus. Naima, 30 tahun, Dosen cerdas yang didesak untuk menikah. Bagaimana jika menikah dengan beberapa kesepekatan? Naima membantu Rangga dalam menyelesaikan skripsinya dan Rangga membantu Naima menanggalkan cap perawan tua?

Warning 21+ "Kamu ini istriku, Olivia! Aku suami kamu! Kenapa kamu bilang aku lancang?” Erlangga memberikan senyum miringnya. "Karena kita belum pernah menikah, You son of a b****!” bantah Olivia. Olivia, perempuan yang terkenal sombong itu harus terjebak ke dalam pesona mafioso yang menyamar menjadi mahasiswa bernama Erlangga. Mulai saat itu, kehidupannya yang aman berubah menjadi kehidupan penuh ketegangan. Banyak mafioso yang ingin merebut harta kekayaan ayahnya. Hingga nyawa perempuan itu mulai terancam. Pembunuhan, penembakan, penusukan, dan hal yang belum pernah dia tonton, kini dia lihat sendiri di depan mata. Beruntung dia bertemu dengan Erlangga, pria yang terus menjaganya sampai dia merasa aman. Sayangnya, Pria itu justru yang terus mengganggunya karena dia terus mengatakan kalau mereka sudah menikah. Apakah dia akan selamat? Apakah cintanya terbalaskan oleh Erlangga? Bagaimana cara Olivia bertahan hidup di tengah mafia yang sedang memburunya?

Ryan Ramadhani, Presiden Mahasiswa Kampus Nusantara, adalah pemimpin berkarisma yang gigih memperjuangkan keadilan dan memberantas korupsi. Namun, perjuangannya penuh risiko—ancaman, penculikan, hingga kekerasan harus ia hadapi. Di tengah perjuangan itu, Ryan bertemu Hana Zarifa, mahasiswi sederhana yang diam-diam memikat hatinya. Tapi kisah cinta mereka tak berjalan mulus. Alvin, musuh bebuyutan Ryan, berusaha menghancurkan segalanya, baik karier Ryan maupun cintanya pada Hana. "Jejak Cinta Sang Presiden Mahasiswa" adalah kisah inspiratif tentang keberanian, pengorbanan, dan cinta yang tumbuh di tengah badai perjuangan.

Test Test Test Test Test Test Test Test Test Test Test Test Test Test Test Test Test Test Test Test

This book is a Standalone, you don't have to read the first two to relate to what happened, though I do recommend it. Book Three of the Bloodlust Series “Is this some kind of joke?” Kiara asked frowning in confusion, waking up in the familiar podium where she once grew up watching people die in front of her as she herself fought for her own life. “I don’t know, but I don’t like this” Richard said from beside Kiara. The two were trying to process how they even got here to begin with. People around them started coming to their senses as they woke up inside the podium. “Ladies and gentlemen, welcome to The Bloodlust Games, The final chapter” ************************* Re-entering the Bloodlust games was never an option in Kiara’s life. But when revenge is on the line and both she and Richard are forced into them, they have nothing to do but survive, for it was either play and live. Or die…

รางวัลยอดเยี่ยม ประเภทวรรณกรรมเยาวชน ประจำปี 2544 "ส้มสีม่วง" เป็นรางวัลยอดเยี่ยม ประเภทวรรณกรรมเยาวชน ประจำปี 2544 "ส้มสีม่วง"

Awalnya Selena mengira dirinya adalah putri sah Raja dan Ratu kerajaan Axylon, sebelum akhirnya seorang tahanan wanita di penjara bawah tanah menceritakan bahwa ia bukan anak mereka. Jati dirinya perlahan terkuak dan mengakibatkan hubungan Selena dengan Raja dan Ratu merenggang. Ditambah, cincin Blue Saphire yang ia kenakan mulai menunjukkan sebuah misteri baginya. Selain itu, pergolakan antara Axylon dan Vainea membuatnya terjebak dalam pernikahan politik dengan Pangeran Azura, Putra Mahkota Vainea demi terciptanya perjanjian damai setelah berperang selama hampir dua dekade. Namun, keputusan Raja baru Vainea yang menginginkan perdamaian dengan Axylon justru mengakibatkan adanya pemberontakan oleh suatu kelompok dari kerajaan Vainea itu sendiri yang tak menginginkan perjanjian damai tersebut. Keadaan diperparah dengan tewasnya raja Zealda dalam politik adu domba, membuat perdamaian yang baru tercipta kembali retak. Selena berusaha menghadapi polemik antar kerajaan di tengah masalah pribadinya yang belum usai. Sayangnya, situasinya semakin memburuk ketika Raja Radith juga tewas dalam insiden pemberontakan. Di sisi lain, Selena sudah jatuh hati pada suaminya, tapi perang antar dua kerajaan tak dapat dihindari lagi. Kini ia pun terjebak di antara cinta dan politik yang tengah berkecamuk.

Kegelapan malam telah menyisakan sebuah penyesalan untuk memejamkan matanya. Rein, mencoba menyelidiki kasus kematian orang tuanya yang masih penuh misteri, meninggalkan trauma dan ketakutan dalam benaknya. Sebagai pewaris tunggal, ia menggantikan posisi ayahnya sebagai raja. Dengan kemampuan yang diwarisi oleh kedua orang tuanya, membuat sosoknya ditakuti. Perjalanan hidup yang diwarnai konflik dan politik licik serta cinta penuh dendam, membangkitkan sosok dirinya yang kejam. Hingga suatu saat ia mengangkat pedang untuk berperang, lagi dan lagi.

The Alpha's pup is an Omega!After being bought his place into Golden Lake University; an institution with a facade of utmost peace, and equality, and perfection, Harold Girard falls from one calamity to another, and yet another, and the sequel continues. With the help of his roommate, a vampire, and a ridiculous-looking, socially gawky, but very clever witch, they exploit the flanks of the inflexible rules to keep their spots as students of the institution.The school's annual competition, 'Vestige of the aptest', is coming up, too, as always with its usual thrill, but for those who can see beyond the surface level, it's nothing like the previous years'. Secrets; shocking, scandalous, revolting and abominable ones begin to crawl out of their gloomy shells.And that is just a cap of the iceberg as the Alpha's second-chance mate watches from the sideline like an hawk, waiting to strike the Omega! NB: Before you read this book, know that your reading experience might be spoiled forever as it'll be almost impossible to find a book more thrilling, and mystifying, with drops here and there of magic and suspense.

(Sequel To INNOCENCE) —— it was not a dream to be with her, it was a prayer —— SYNOPSIS " , " °°° “Hazel!” He called her loudly, his roar was full of desperate emotions but he was scared. He was afraid of never seeing again but the fate was cruel. She left. Loving someone perhaps was not written in that innocent soul’s fate. Because she was bound to be tainted by many.