รอยรักในเงามืด

รอยรักในเงามืด

last updateLast Updated : 2025-12-09
By:  กวีสวาทOngoing
Language: Thai
goodnovel18goodnovel
Not enough ratings
4Chapters
3views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

"ฉันจ่ายสิบล้านเพื่อซื้อเธอหนึ่งปี" อนาวินทร์ประกาศกร้าวพร้อมพาณิชาภาเข้าสู่กรงทองคำหรูหรา เธอปฏิเสธความรักแต่ต้องจำนนต่ออำนาจ เธอไร้ทางหนีและต้องเผชิญหน้ากับคำสั่งแรกในฐานะของที่ถูกซื้อ เมื่อหนี้คือพันธนาการ เธอจะถูกเขาใช้ให้คุ้มค่ากับเงินที่จ่ายไป

View More

Chapter 1

ตอนที่ 1 ความเจ็บปวด

Seorang wanita mematung dan membeliak kaget saat mendengar suara menjijikan di kamar calon suaminya. Suara dua insan yang sedang--

'Akkhh ....' Dadanya berdenyut nyeri bak tersayat duri.

"Dion, kamu sudah melamar anak haram itu, serius mau menikahinya?"

Wanita itu menajamkan rungunya. Ya, mereka sedang membicarakannya.

"Aku menikahinya? Buat apa? Aku bertahan sama dia selama ini cuma buat kamu, Vio. Bukannya kamu mau lihat dia hancur? Aku buat dia jatuh cinta sampai gila, lalu aku lamar, dan setelah itu aku buang."

Tawa remeh mereka membuat dada wanita itu semakin sesak.

Amber-wanita 26 tahun itu kini telah berdiri mematung di dalam apartemen kekasihnya.

"Dion? Viona?" Amber tajamkan rungunya, berharap suara-suara itu hanya ilusi, tapi ternyata ... nyata.

Amber membawa satu kotak cake kecil yang dia hias sendiri. Dua tahun bersama dan malam ini, sebenarnya dia ingin memberi kejutan kecil untuk kekasih yang juga bisa dibilang calon suaminya.

Akan tetapi, yang menyambut bukan pelukan hangat, melainkan suara menjijikan.

Langkah Amber pelan, berusaha tanpa suara. Dia mendekat ke pintu kamar yang tidak ditutup rapat. Suara dua insan jadi semakin jelas dan membuatnya merinding. Dua tangannya terkepal kuat.

"Dion, apa kamu pernah menikmati tubuh Amber?"

"Jangan bercanda. Aku mana bisa bergairah sama wanita seperti Amber."

Amber terdiam di balik tembok sebelah pintu. Napasnya tertahan. Tangannya mencengkram kuat kotak cake.

'Bukannya Viona hampir menikah? Apa calon suaminya tahu soal apa yang saat ini Viona lakukan?' batin Amber.

Viona adalah kakak tirinya. Wanita yang selalu menatapnya seperti duri, kalau berbicara padanya selalu tajam. Dan bila tersenyum, seperti racun.

Lalu, Amber mendorong kuat pintu kamar itu, membuat daun pintu membentur tembok. "Bagus! Luar biasa! Kalian memang pasangan brengsek!"

Dion sontak melotot kaget. "Amber! Bagaimana kamu bisa ada di sini?!"

Dion cepat melepaskan diri dari Viona, memungut celana yang tergeletak di lantai lalu mengenakannya tergesa.

Amber menyipitkan mata, terkekeh sinis. "Jangan buru-buru, Dion. Nikmati saja hasil kebusukan kalian."

Viona menggeram keras sambil menarik selimut menutupi tubuhnya. "Dasar wanita nggak tahu malu! Ganggu kesenangan orang saja!"

Lalu, Dion mendekat cepat. "Sejak kapan kamu datang, Amber?"

Amber tersenyum miring, sorot matanya tajam. "Sejak aku sadar kalau kamu adalah pria terbrengsek di dunia ini yang tidur dengan calon ipar."

Dion melotot diam.

"Ini buat waktu dan ketulusanku yang terbuang sia-sia selama ini!" Tangan Amber langsung terangkat. Satu tamparan keras mendarat di pipi Dion hingga meninggalkan bekas merah menyala.

"Amber!" Dion meraung geram, memegang pipinya.

Dada Amber naik turun menatap tajam. "Apa?"

Saat tangan Dion terangkat ingin membalas, tapi Amber cepat mengambil box cake yang tadi dia bawa. Dengan cepat cake itu dilemparkan tepat ke wajah Dion.

"Dan ini aku bawa spesial buat kamu!"

Wajah Dion seketika berlumur cream.

Viona menjerit. "Amber! Kurang ajar kamu!"

Amber tersenyum getir, matanya menatap Viona yang hendak bangkit, tapi urung karena tubuhnya masih tak berbalut kain. Dia memungut sisa cake yang tercecer, lalu melemparkan ke arah Viona.

"Ini juga spesial buat wanita tak tahu diri sepertimu!"

Viona menjerit makin kesal. "Amber! Aku pasti akan membalasmu nanti!" Dia menggeram mengusap cream di wajahnya.

Amber menatap dingin. "Silakan. Aku justru menunggu kapan kamu berani keluar dari sarang tikusmu!"

Lalu, Amber cepat berbalik. "Silahkan lanjutkan permainan kalian!" Dia melangkah pergi.

Dion mencoba menahan tangan Amber saat dia hendak pergi. "Amber, tunggu dulu!"

Amber menghempaskan tangan Dion kasar. "Lepas! Mulai sekarang, kita nggak ada hubungan apa pun lagi. Nggak akan ada juga pernikahan!"

Wanita itu melanjutkan langkahnya menuju pintu. Sesaat sebelum melangkah keluar, dia menoleh sedikit.

"Vio, ambil sampah itu. Aku nggak butuh pecundang seperti dia!"

Setelah keluar dari apartemen, Amber cepat masuk lift. Beruntung hanya ada dia seorang.

Dia lekas mengangkat dagunya agar hatinya lebih kuat. Sorot matanya kosong. Dia berdiri mematung. Punggungnya pelan bersabar lemas, lalu perlahan merosot.

"Dion ... Viona ... Akhhh. Kalian benar-benar tak tahu malu." Dia memukul-mukul dadanya sendiri.

"Aku benar-benar bodoh! Bodoh sampai nggak paham dengan gelagat kalian berdua!"

Napasnya pendek-pendek, bak tercekik di tenggorokan. Jantungnya berdetak terlalu keras, dadanya terasa makin sesak.

"Anak haram?" Amber tertawa miris ditengah derai air matanya.

Amber adalah anak dari istri siri ayahnya. Dan masuk keluar itu dengan status anak angkat. Miris bukan, tapi demi ibunya, dia diam menahan penghinaan selama ini.

Yang lebih menyesakkan. Dion--pria yang dia pikir akan jadi pelabuhan terakhirnya. Pria yang dia percaya, dia pertahankan, bahkan saat semua orang bilang Dion hanya numpang hidup di hati dan dompetnya. Kini malah menertawakannya dari balik selimut bersama Viona.

------

Seorang pria tampan berbadan tegap berdiri di depan cermin tinggi. Setelan jas pengantin hitam arang membingkai tubuhnya yang sempurna. Tangannya merapikan jasnya. Sorot matanya tajam pada pantulan dirinya.

Sang asisten masuk mendekat dan berbisik, "Pak Rey, pengantin wanitanya kabur."

Tangan Reyvan, pria 30 tahun itu berhenti di dua sisi jas. Tatapannya tidak bergeser dan makin tajam. Atmosfer mendadak menegang.

"Ulangi!" Suaranya rendah menekan.

"Tuan besar memutuskan pernikahan tetap berjalan, tapi mempelai wanita akan diganti."

Mata Reyvan melirik tajam. "Siapa?"

"Anak angkat keluarga Dinata."

Senyum sinis tipis muncul di bibir Reyvan. "Anak haram itu?"

Prama mengangguk. "Bukan anak haram, tapi hasil pernikahan siri Tuan Dinata yang tak diakui."

Reyvan menahan napasnya tiga detik. Lalu mendesis pelan. "Jadi mereka pikir aku ini boneka keluarga Dinata yang bisa seenaknya saja mereka permainkan? Heh! Mengganti mempelai?"

"Tuan besar ingin menjaga kehormatan keluarga, Pak."

Reyvan membalikkan tubuhnya. Tanpa kata lagi, dia keluar kamar dan berjalan menuju kamar mempelai wanita.

Dan tanpa mengetuk, dia membuka pintu.

Seorang wanita kaget dan sontak menatap arah pintu. Matanya menatapku lekat pria tampan yang kini juga menatapnya intens tajam.

Amber tahu dia siapa. Reyvan Kalingga--CEO di perusahaan tempat dia bekerja. Amber memang dilarang bekerja di perusahaan keluarganya sendiri karena Viona. Dia dianggap akan merebut harta kekayaan keluarga Dinata.

Sorot mata tajam Reyvan langsung memindai sisi ruang. Lalu, dia tersenyum tipis.

"Kenapa kalian masih di sini?" Tuan muda Reyvan menatap tajam pada mua di sana, dan tak butuh waktu lama mereka keluar tergesa.

Hanya tersisa wanita dengan wajah datar dan tatapan kosong.

Amber kini berdiri anggun dengan balutan gaun pengantin warna putih menjuntai anggun. Dia diam menatap pantulan wajahnya. Dari cermin itu, dia dapat melihat sosok Reyvan yang pelan mendekatinya.

"Bagus. Jadi ini yang katanya pengganti pengganti?"

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters
No Comments
4 Chapters
ตอนที่ 1 ความเจ็บปวด
ตอนที่1รอยร้าวในแก้ววิสกี้ กลิ่นวิสกี้ราคาแพงผสมกับกลิ่นควันบุหรี่จางๆ คืออากกาศที่ ณิชาภา (ณิชา) ต้องสูดดมเพื่อประทังชีวิตในทุกค่ำคืน ภายใต้หน้ากากชื่อที่ใช้ในร้านเธอคือ เดียร์ ชุดเดรสสั้นสีดำที่รัดรูปไม่ได้ช่วยลดความอ้างว้างในใจลงได้เลย แต่ดวงตาคู่สวยที่เคยสดใสของอดีตคุณหนูผู้สูงศักดิ์กลับเย็นเยียบและแข็งกร้าวราวกับเป็นเกราะป้องกันไม่ให้โลกภายนอกเข้าถึงความอ่อนแอที่เหลืออยู่เธอต้องดิ้นรนเพื่อกอบกู้ครอบครัวที่ล้มละลาย และทุกแก้วที่เธอริน ทุกย่างก้าวที่เธอเดิน คือการพิสูจน์ว่าเธอไม่ใช่ลูกไก่ในกำมือใครอีกต่อไป “เดียร์ ห้องสี่วีไอพี ไปหน่อยสิ” เสียงธนาภา เพื่อนร่วมงานคนสนิทเรียกขึ้นณิชาภากำถาดเครื่องดื่มแน่น สูดลมหายใจลึกเพื่อเรียกสติก่อนจะก้าวเท้าเข้าสู่โซนวีไอพีด้วยท่าทีนิ่งสงบ ห้องวีไอพี 4 เงียบสงัดอย่างน่าประหลาด รังสีบางอย่างที่แผ่ออกมาทำให้บรรยากาศรอบตัวดูหนักอึ้ง ชายสองคนนั่งอยู่ที่นั่น พวกเขาดูภูมิฐานจนน่าเกรงขามและชายที่นั่งนิ่งอยู่ตรงนั้นคือ อนาวิน อัศวนนท์ ส่วนอีกคนคือลูกน้องคนสนิทของเขา หัวใจของเธอเหมือนถูกกระชากออกจากอก ความเจ็บปวดที่ฝังรากลึก
last updateLast Updated : 2025-12-09
Read more
ตอนที่ 2 น้องเดียร์  
ตอนที่2น้องเดียร์ ขณะที่เธอกำลังใช้สมาธิอยู่กับการเช็ดแก้วเพื่อขจัดความคิดฟุ้งซ่านนั้น ทันใดนั้นอคิราห์ก็เดินฝ่าฝูงชนออกมาจากห้องวีไอพี 4 ตรงมาที่เคาน์เตอร์บาร์ สายตาของเขาไม่ได้วอกแวกไปที่ใคร แต่จ้องตรงมาที่ณิชาภาอย่างเจาะจงราวกับจะประกาศอาณาเขต “คุณนนทกร” อคิราห์ทักทายอย่างสุภาพตามมารยาทและเป็นมืออาชีพ แต่ไม่มีไออุ่นในน้ำเสียงแม้แต่น้อย “คนของอนาวินสินะ มีธุระอะไรถึงได้มาขัดจังหวะที่โต๊ะของฉัน” นนทกรเอ่ยเสียงเรียบ พลางเอนหลังพิงเก้าอี้ด้วยท่าทีสบายๆ แต่สายตากลับหรี่ลงอย่างระวัง อคิราห์ยังคงรักษามารยาทไว้อย่างดีเยี่ยม “ผมมาในฐานะตัวแทนเจ้านายครับ พอดีมีข้อความสำคัญที่อยากฝากบอกพนักงานคนนี้เป็นการส่วนตัว” “เรื่องส่วนตัว” นนทกรเลิกคิ้วมองอย่างท้าทาย “เกรงว่าในชั่วโมงงานที่ฉันจองตัวเธอไว้ อะไรที่เป็นเรื่องของเดียร์ก็ถือเป็นเรื่องที่ฉันต้องรู้ด้วย หวังว่านายคงเข้าใจในกฎกติตานะ “ผมเข้าใจครับ แต่ข้อความนี้คุณวินน์กำชับมาว่าต้องถึงมือเธอตอนนี้” “ถ้าอย่างนั้นก็รอให้จบเคสของฉันก่อน หรือไม่ก็รอน้องเดียร์เลิกงาน” นนทกตัดบทอย่างเด็ดขาดพลาง
last updateLast Updated : 2025-12-09
Read more
ตอนที่ 3 ห้าล้านบาท
ตอนที่3ห้าล้านบาท ไม่นานอรจิราก็กลับมาพร้อมกับสีหน้าที่ซีดเผือดลงกว่าเดิม ความกังวลแสดงออกมาทางแววตาของเธออย่างเห็นได้ชัด “เจ้าของบาร์แจ้งมาและค่ะคุณอคิราห์ ยอดทั้งหมดสำหรับการจองตัวน้องเดียร์เป็นเวลาหนึ่งปี” อรจิรารู้สึกเหมือนมีก้อนแข็งๆ จุกอยู่ที่คอ ยากลำบากเหลือเกินที่จะเปล่งจำนวนเงินออกมา “ห้าล้านบาทค่ะ” “ห้าล้านบาท” อนาวินทวนคำด้วยน้ำเสียงเรียบๆ ราวกับกำลังซื้อขนมราคาถูก “เป็นจำนวนที่ถูกไปเสียด้วยซ้ำ” อนาวินรับเช็คและปากกาจากอคิราห์มาถือไว้ด้วยตัวเอง เขาไม่ได้มองเช็ค แต่จ้องมองไปยังผนังห้อง เขาจรดปลายปากกาอย่างรวดเร็ว เขาเขียนตัวเลขลงบนเช็คนั้นแล้วก็ยื่นให้อรจิรา “คุณอรจิรานี่คือเช็คสิบล้านบาท จัดการให้เรียบร้อย” อรจิรารีบรับเช็คด้วยมือที่สั่นเทา เธอไม่กล้าแม้แต่จะหายใจแรงๆ ต่อหน้าชายผู้ทรงอำนาจคนนี้ เงินสิบล้านบาทสำหรับพนักงานหนึ่งคนคือการทำลายสถิติทั้งหมด และการประกาศว่าเธอได้ถูกซื้อไปแล้วอย่างสมบูรณ์ “ค่ะคุณอนาวิน ดิฉันจะรีบดำเนินการทันทีค่ะ” อรจิรารับคำอย่างทุลักทุเล แทบจะวิ่งออกจากห้องไปด้วยความตื่นตระหนก
last updateLast Updated : 2025-12-09
Read more
ตอนที่ 4 หรืออยากให้ฉันลงไป
ตอนที่4หรืออยากให้ฉันลงไป ณิชาภาพยายามรวบรวมสติให้มากที่สุดเท่าที่จะทำได้หลังจากที่ได้รับรู้เรื่อง ฃเช็คสิบล้านบาท จิตใจของเธอสับสนวุ่นวาย แต่ความมุ่งมั่นที่จะรักษาศักดิ์ศรีที่เหลืออยู่ยังคุกรุ่นราวกับกองไฟที่ไม่มีวันมอดดับ เธอนึกถึงคำพูดของธนาภาที่ว่า เขาต้องการควบคุมเธอ การกลับมาของอนาวินไม่ใช่เรื่องบังเอิญ และไม่ใช่เรื่องความรัก แต่มันคือเกมที่เขาวางหมากไว้ทุกตา เธอรีบเปลี่ยนชุดเดรสรัดรูปมาเป็นเสื้อยืดและกางเกงยีนส์ลำลอง หวังให้ชุดที่เรียบง่ายที่สุดนี้เป็นเกาะกำบังให้เธอรู้สึกถึงความเป็นตัวเองได้บ้าง “ไม่ต้องคิดมาณิชา ไม่ต้องคิดมาก แค่ทำงานที่แพงที่สุดในชีวิตให้จบไปวันๆ ก็พอ” เธอพึมพำกับตัวเองพลางพ่นลมหายใจทิ้งเพื่อขับไล่ความกลัว เมื่อเดินออกมาจากห้องพักพนักงาน เธอพบอรจิราและธนาภากำลังเตรียมตัวกลับบ้านเช่นกัน ทว่าสีหน้าของทั้งคู่กลับดูมีลับลมคมใน “พี่อร นานาจะกลับแล้วเหรอคะ” ณิชาภาฝืนยิ้มทักทาย “ใช่จ้ะ พอดีพี่ต้องเคลียร์บัญชีด่วนที่บ้าน แถมนานาก็ต้องไปช่วยพี่ด้วย ส่วนเรื่องพรุ่งนี้ พี่เกรงว่าเราอาจจะต้องรับมือคนเดียวไปก่อนนะ เพราะพี
last updateLast Updated : 2025-12-09
Read more
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status